Tiga Terduga Teroris Tewas di Kaliurang


Jakarta, IMC - Baku tembak di Jogjakarta menewaskan tiga terduga Teroris. Ketiga terduga teroris tewas akibat tembakan petugas Densus 88 Antiteror di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga : 
Penyergapan Terduga Teroris, Jalan Kaliurang Ditutup

Densus 88 Antiterot terpaksa melepaskan tembakan mematikan karena pada saat disergap terduga teroris melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan senjata api dan golok.

"Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, maka ketiga terduga teroris terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur yang akibatnya 3 terduga teroris meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal, Sabtu (14/7/2018).

Selain itu, menurutnya dua petugas Densus 88 mengalami luka-luka di tangan akibat serangan tersebut.

Saat ini, ketiga jenazah terduga teroris dibawa ke RS Bhayangkara, Yogyakarta.

Sebelumnya, Jalan Kaliurang Km 9,5 baik yang arah Utara maupun ke Selatan dilaporkan ditutup oleh Kepolisian.

Kepala Desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, polisi yang berjaga di lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak. Polisi ada yang mengenakan pakaian dinas dan berpakaian biasa.

"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokan atau teroris," katanya, Sabtu.

Ia juga mengatakan, sebelum jalan ditutup, terdengar suara tembakan dan ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Awalnya, sekitar pukul 17.30 WIB dirinya mendapat informasi dari warga jika ada kejadian di Jalan Kaliurang Km 9,5.

"Saya masih di rumah, terus ada warga yang memberitahu kalau ada kejadian," tuturnya.

Usai mendapat informasi, dirinya langsung menuju lokasi untuk mengecek. Sesampainya di lokasi, dirinya melihat di jalan sudah banyak anggota polisi.

"Di lokasi sempat mendengar dua kali suara tembakan, saya nggak boleh mendekat. Tapi saya dari kejauhan melihat ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tidak tahu mereka siapa," urainya.  (red/kmps)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال