Kasdim 0713/Brebes : NKRI Harga Mati



Brebes l Jateng, IMC - Kepala Staf Kodim 0713/Brebes Mayor Inf Arif Suhartono, SPd memberikan materi Kesadaran Berbangsa dan Bela Negara tentang NKRI harga mati kepada siswa – siswi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2018 dengan tema “Pengutan Karakter Generasi Unggul”, yang bertempat di  Aula SMA Negeri 2 Brebes, Selasa (17/07/2018).

Acara diawali dengan sambutan Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 2 Brebes Adhi Priyono, M.Pd menyampaikan selamat datang kepada Kasdim 0713/Brebes yang berkenan hadir mengisi materi pada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah kepada siswa siswi peserta didik baru.

Kepada para peserta didik baru agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggungjawab dan kosentrasi apa yang disampaikan oleh bapak Kasdim. Semoga materi yang disampaikan oleh Kasdim dapat menjadi bekal dan pegangan hidup bagi siswa siswi  SMA Negeri 2 dalam bertindak, bertingkah laku serta dapat mengamalkan semua yang sudah disampaikan oleh bapak Kasdim, himbaunya.

Dalam materinya Kasdim 0713/Brebes menyampaikan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan keanekaragaman suku, etnis, agama, bahasa dan adat istiadat namun kalau tidak dikelola dengan baik sangat rentan terhadap perpecahan. Hal tersebut merupakan kesepakatan bangsa Indonesia yang dikenal dengan istilah Wawasan Nusantara.

Lebih lanjut Kasdim mengatakan Cara pandang yang berwawasan nusantara pasca reformasi cukup memprihatinkan bisa dikatakan telah luntur. Bahkan ada sekelompok anak bangsa menjual negara ini kepada bangsa lain untuk mendapatkan popularitas, keduddukan maupun materi untuk pribadi/kelompok.

Untuk mencermati prilaku seperti itu maka generasi penerus harus mendapat pembinaan secara kontinyu, terarah dan terpadu karena generasi penerus mempunyai tanggung jawabterhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi nasib NKRI kedepan, paparnya.

Maka dari itu sebagai generasi penerus harus bangkit dan sadar bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu Indonesia caranya dengan menghayati dan mengamalkan dasar negara pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang negara garuda Indonesia, mentaati seluruh peraturan dan UU, tegasnya.

Bangsa Indonesia di bangun oleh para pendahulu lebih dari enam dasa warsa yaitu dengan dilandasi atas rasa persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu kemerdekaan NKRI menuju masyarakat adil dan makmur, jelasnya

Melihat perkembangan wawasan kebangsaan saat ini apabila dibiarkan maka NKRI akan pecah pada gilirannya kekuatan asing akan masuk seperti penjajahan dahulu pada saat itu bangsa Indonesia ditindas, diperas dan dibelenggu hak-haknya, ungkapnya.

Kasdim menambahkan, Kalau kita mau belajar sejarah tahun 1928 seluruh pemuda mempunyai satu tekad yang dikenal dengan sumpah pemuda yang intinya bertekad untuk bersatu untuk merdeka dalam wadah NKRI.

Mengakhiri materi Kasdim mengatakan, Kondisi saat ini mulai melupakan sejarah perjuangan bangsa, upaya putar balik fakta, tata krama sebagian besar hilang, banyak pelanggaran dan tindakan anarkis, masuknya budaya asing, kepentingan kelompok/individu lebih menonjol, menuntut hak abaikan kewajiban, krisis tauladan, Pancasila tidak lagi di singgung.

Di lanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta siswa siswi didik baru, siswa siswi yang memberikan pertanyaan dengan antusias dan bersemangat.

Kegiatan tersebut Kasdim didampingi oleh Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 2 Brebes Adhi Priyono, M.Pd dan Siswa Siswi peserta didik baru 432 orang. (Pendim0713/Brebes).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال