Diskusi yang membahas masalah buruh. yang bertepatan dengan pelaksanaan Hari Mayday yang jatuh setiap tanggal 1.Mei. yaitu Hari Buruh yang menggerakan aksi kaum buruh.disepanjang jalan mengadakan long march.
Sunarti, sebagai Ketua umum SBSI dalam sesi wawancara mengatakan, "khusus untuk SBSI 1992 dalam hal perjuangan untuk May day adalah kebebasan berserikat, kita sudah ada walaupun tentang upah dan lain lain, itu memang hari ini SBSI 1992 merubah mindseat yang tadinya turun ke jalan karna kenapa hari ini kami mengadakan diskusi, karna perjuangan SBSI 1992 dari teman teman yang hari tanggal 1 Mei adalah hari libur, hari buruh" ujarnya.
"Sebelum adanya Perpres, tenaga kerja asing juga ada. Apakah semua ini hilang.. ? Tidaak..tapi kami ingin duduk bareng dan pemerintah apa sich. Yang menjadi persoalan hari ini tentang Perpres itu kenapa dikeluarkan. Apakah sudah menjawab tantangan, padahal hari ini tidak menjawab tantangan, juga hari ini pemerintah menyatakan Tenaga kerja Indonesia gaji rendah, Seharusnya bukan itu yang dijawab. tapi ini menantang global tentang pasar bebas, kita katakan kita tolak, karna itu sudah pasar bebas. mau tidak mau kita harus hadapi", papar Sunarti.
"Maka hari ini kami membuat diskusi kita harus mempersiapkan diri.Buruh harus mwmpunyai skill yang belum kwrja maupun yang sudah kerja, maka kita mempersiapkan bersama untuk menjawab tantangan pasar bebas atau tantangan Tenaga asing masuk ke Indonesia..".ungkap Ketua Umum SBSI. Sunarti. mengakhiri wawancara.
Diskusi Publik SBSI yang bertema Buruh Ditengah tengah Himpitan Persaingan Global diakhiri dengan pemotongan Nasi tumpeng dan berfoto bersama. (Mulyadi)
Tags
Politik