Aceh Tamiang, IMC - Acara perpisahan dan Pelepasan PAUD AR-Rasyad dan Tunas Bangsa yang diselenggarakan di Lapangan Desa Ingin Jaya Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (12/05/18) berlangsung secara meriah,
Semua itu terlihat dari jumlah Pengunjung Wali Murid yang menyaksikan Pentas Seni yang di Sajikan para Murid Lembaga PAUD AR-Rasyad dan Tunas Bangsa yang diselengarai Oleh Ketua Lembaga sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tamiang Fraksi Gerindra Salbiah S, Pd.i
Selain itu terlihat para anak-anak didik di PAUD Tunas Bangsa Desa Damar Condong yang membacakan hafalan beberapa ayat suci Alquran dengan lancar, dan suara yang lantang Terlihat, anak-anak yang masih berumur belia juga mempunyai potensi besar dalam membaca ayat-ayat Alquran.
Wali murid yang datang menyaksikan acara tersebut pun, terlihat puas dan senang akan pentas-pentas yang telah ditampilkan oleh anak-anak mereka, seperti yang dikatakan Ibu yani (30) Kepada wartawan indonesiamediacenter.com
“Senang sekali melihat anak-anak muridnya yang dapat tampil dengan pede, terkhususnya saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru Lembaga PAUD AR-Rasyad dan Tunas Bangsa yang selama ini telah membimbing anak saya selama ini,” ucap salah satu wali murid.
Selain Ibu Yani, ada juga Wali murid yang sempat menambahkan tentang Kegiatan yang dianggap Positif ini, Pak Edy (45) yang kebetulan menitipkan anak bungsunya di PAUD AR-Rasyad mengatakan.
“Acara ini sangat bagus, serta susunan acaranya pun sangat teratur, bahkan anak-anak muridnya dibimbing untuk menjadi siswa yang kreatif,” ucap wali murid lainnya ini.
Pentas seni juga menampilkan beberapa tarian daerah Indonesia, salah satu contohnya Tarian Pembukaan yang ditarikan Oleh Anak didik PAUD AR-Rasyad yaitu Tarian Ranup Lampuan, Dinding Badinding, Sinanggar Tulo, Tarian Nirmala, Tari Piring dan Tarian Wajib Yaitu Biring Manggis Sungguh terlihat anak-anak didik PAUD AR-Rasyad dan Tunas Bangsa sangat semangat dan juga lincah dalam melakukan tarian tersebut.
Salbiah S, Pd.i, dalam Sela-sela kegiatan sempat mengatakan Lembaga PAUD AR-Rasyad dan Tunas Bangsa yang dibinanya ini sudah berdiri semenjak Tahun 2005 bahkan Sebelum dirinya menduduki Kursi di DPRK dan masih menjadi Guru Bakti di Lembaga yang didirikanya itu.
Dirinya juga mengakui membutuhkan bantuan dari Wali murid untuk menyuport anak-anak nya Agar lebih giat dalam menimba ilmu terutama dalam Ilmu Agama.
“Harapan saya ke depannya, semoga acara ini bisa berlangsung dan terus berlanjut dan kami akan lebih membuka kesempatan lagi bagi para wali murid untuk mengintensifkan anak-anak usia dini terutama pada nilai nilai Agama" ungkapnya.