Doa tersebut
diikuti oleh seluruh elemen masyatakat, termasuk TNI Kodim 0713 Brebes dan seluruh
jajaran Polres Brebes selaku tuan rumah hajatan. Peristiwa berdarah di Mako
Brimob meninggalkan duka yang mendalam, yang juga dirasakan masyarakat Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto mengatakan “Doa bersama
ini digelar dengan maksud untuk mendoakan para almarhum Syuhada Polri yang
telah gugur saat kerusuhan Napiter kemarin, serta mendoakan anggota Polri dan
aparat keamanan lainnya dalam pelaksanaan tugas di lapangan, agar selalu
diberikan keselamatan, kelancaran dan kemudahan dari Alloh SWT saat menjaga
Kamtibmas di Brebes khususnya” terangnya.
Disampaikan juga oleh Kapolres bahwa, kebersamaan seluruh
elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, sepakat untuk bersama dengan
Polri berjuang melawan segala bentuk tindak teroris, “Jangan pernah takut
kepada teroris, kami tidak takut, kami bersama Polri” tandasnya.
Sementara Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf. Ahmad Hadi
Hariono dalam kesempatanya mengungkapkan, “Saya mewakili keluarga besar TNI
khususnya Kodim Brebes, turut berduka yang sedalam-dalamnya bagi kelima
keluarga korban kerususan Napiter kemarin. Semoga segala amal ibadah dan
kebaikan kelimanya selama hidup dan berdinas diterima Alloh SWT, dan para
keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Pihak kami
mendukung penuh jajaran Polres Brebes dalam memerangi teroris, dan akan siap
membantu jika diminta sewaktu-waktu” tegasnya.
Ratusan orang larut dalam kekhusyukan mendoakan para
syuhada, keluarga yang ditinggalkan serta berdoa agar Brebes dijauhkan dari
segala bentuk tindakan teroris. Mereka juga berdoa agar seluruh aparat maupun
petugas kemananan penjaga Kamtibmas di Brebes, diberikan kekuatan, keselamatan dalam
memeranginya. Doa bersama dipimpin oleh Ustad Drs. Dirjo Abdulhadi. (Aan-red).
Hadir dalam
kegiatan doa tersebut antara lain, jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, Ketua
KPUD Brebes Muamar Riza Pahlevi, Ketua FKUB Brebes, Rojali, Kasatpol PP Brebes,
Drs. Budi Dharmawan yang mewakili Pemkab Brebes, keluarga besar Kodim 0713
Brebes, para Kyai dan Ustadz, Pimpinan Dedy Jaya Group, H. Muhadi Setyabudi, para
Santri dari Ponpes Assalafiah II Saditan Kecamatan Brebes, serta seluruh elemen
masyarakat lainnya, termasuk Banser dan Pemuda Pancasila. (Aan-red).