Brebes | Jateng, IMC – Desa Galuhtimur yang terletak di Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, termasuk
salah satu daerah pinggiran dengan akses jalan yang terbilang minim. Kondisi
tersebut membuat warga desa kesulitan untuk menjual hasil panen kebunnya yang
berupa melinjo, mangga dan jambu mete, ubi-ubian, kacang tanah, jagung dan
lain-lain. Dari seluruh luas wilayahnya, hanya kurang dari sepertiganya berupa
sawah yang mengandalkan tadah hujan, jadi biaya angkut panen warga cukup mahal.
Mayoritas pencaharian penduduk adalah petani dan buruh perantau di Jakarta
sebagai tukang batu, pekerja pabrik, sopir taksi/angkot maupun PRT. Sangat sedikit
industri kerajinan rumahan, itulah sekilas tentang kondisi masyarakat Desa
Galuhtimur.
Warga
selama ini hanya bisa memilih satu dari dua alternatif jalan untuk melaksanakan
aktivitas ekonominya, yaitu menembus hutan atau melewati jalan memutar dengan
resiko jarak dan waktu tempuh yang tentunya lebih jauh dan memakan waktu dan
biaya. Setelah bertahun-tahun, akhirnya impian warga desa diwujudkan TNI lewat karya
bhaktinya dengan membuka akses jalan baru berupa jalan sepanjang 1.250 meter
dengan lebar 4 meter, yang diperkeras dengan batu (makadam) selebar 3 meter, dilengkapi
dengan talut sepanjang 30 meter.
Jalan
tembus pertanian dan perkebunan warga yang sedang dikerjakan anggota TNI dari
jajaran Kodim 0713 Brebes bersama warga setempat, nantinya akan memudahkan
akses warga menuju sentra produksi pertanian maupun perkebunan guna memacu
aktivitas ekonomi dan tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan warganya.
Pemerataan
pembangunan oleh pemerintah yang diimplementasikan lewat TNI dalam karya bhakti
TNI ini, sementara berhasil menyelesaikan talut sepanjang 30 meter dengan
tinggi bervareasi antara 0,5-1 meter, sedangkan progres pengerasan Makadam dengan
hasil sepanjang 710 meter. Selasa (8/5/18).
Personel
yang terlibat.
Progres
ini berhasil dicapai dengan melibatkan unsur TNI sebanyak 22 orang dari Koramil
jajaran Kodim 0713 Brebes dibawah kendali Danramil 09 Tonjong, Kapten Inf.
Suwardi, 10 orang tekhnisi bangunan dari Kodim Brebes serta bantuan warga
setempat sebanyak 42 orang. Sedangkan alat berat yang ikut membantu membuka
jalan adalah, 1 Unit Excavator dari Dinas PU Kabupaten Brebes bersama 1 orang
operator bergantian dengan operator Kodim.
Karya
bhakti TNI Kodim Brebes ini, melanjutkan prestasi TMMD Sengkuyung Tahap I yang
sudah selesai 100 %. TMMD Sengkuyung I, juga berhasil membangun 1 Unit jembatan
dengan panjang 4 meter lebar 4 meter, yang telah dirampungkan dalam waktu 30
hari dari TMMD sebelum ditutup 3 Mei 2018 kemarin melalui semangat gotong
royong antar elemen masyarakat dengan Satgas TMMD Kodim 0713 Brebes.
Dikatakan
Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Suwardi, “Saya menghimbau
kepada warga Desa Galuhtimur dan sekitarnya, walaupun sudah lebih kurang 2
bulan lamanya sejak dimulainya Pra TMMD dan berakhirnya TMMD Sengkuyung I 2018,
partisipasi warga harus lebih ditingkatkan guna perampungan pembangunan jalan
melalui karya bhakti TNI ini. Saya juga mengucapkan apresiasi yang tinggi
kepada seluruh warga Galuhtimur yang gigih bekerja demi terwujudnya impian akan
akses penghubung baru pertanian dan perkebunan mereka. Semoga dengan
partisipasi warga, termasuk Ibu-ibu dan Anak-anak yang ikut membantu TNI,
progres jalan akan segera rampung dari 710 meter sampai akhir 1.250 meter”
ajaknya.
“Karya
bhakti TNI ini adalah perbantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam memeratakan
pembanguan di desa-desa tertinggal, terpelosok dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan warganya. Dengan infrastruktur jalan yang baik, diharapkan
pemasaran hasil pertanian maupun perkebunan warga akan meningkat karena biaya
angkut panen menjadi terpangkas” imbuhnya.
Sementara
pekerjaan hari ini, masih melanjutkan pekerjaan menyusun batu gunung yang
dilangsir secara estafet oleh warga bersama para Babinsa Kodim 0713 Brebes. (Aan-red).