Brebes | Jateng, IMC - Manghadapi rutinitas tahunan mudik lebaran 1439 H tahun 2018, Brebes yang
mnerupakan pintu utama Jawa Barat, mulai mempersiapkan diri menghadapi hajatan
tahunan tersebut. Seluruh komponen Lintas Sektoral Kabupaten Brebes, bergerak
cepat dengan mengadakan koordinasi maupun menyamakan persepsi, dengan menggelar
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2018 sebagai salah satu
kesiapan dalam pengamanan Idul Fitri 1439 H, bertempat di Aula Mapolres Brebes.
Rabu (30/5/18).
Disampaikan
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, SH, S.I.K, M.Si “Dalam melaksanakan pengamanaan
dan memperlancar arus mudik lebaran 1439 H 2018, Kabupaten Brebes yang
mempunyai 3 jalur alternatif yaitu jalur utara/pantura, jalur tengah melewati
Kecamatan Larangan, jalur selatan Bumiayu-Paguyangan serta jalur Tol dengan 3
pintu (Pejagan, Brebes Barat Wanasari maupun Brexit), perlu segera
memaksimalkan pengamanan jalur mudik, ketersediaan BBM dan Rest Area di Tol Km
252 dengan penambahan fasilitas seperti MCK, BBM, pemadam kebakaran, bengkel
dan penempatan petugas kesehatan lapangan” terangnya.
Lebih
lanjut Sugiharto menyatakan, perlunya antisipasi exit tol khususnya Brexit, Under
Pass Karangsawah yang belum selesai sehingga memelukan rekayasa lalu-lintas
disana, karena Karangsawah adalah salah satu PR dalam arus mudik lebaran kali
ini di wilayah Kabupateb Brebes jalur selatan. “Delman dan becak diwilayah
selatan perlu ditertibkan selama arus mudik yang merupakan potensi dari kemacetan,
terutama di Linggapura. Selain Flyover Kreteg, juga perlu penanganan khusus
karena beberapa saat kemarin telah terjadi kecelakaan dan dilokasi tersebut
merupakan potensi kecelakaan terbesar” tandasnya.
“Menjelang
lebaran, kriminalitas biasanya meningkat. Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat
perlu mengantisipasi kebiasaan meninggalkan barang penting didalam mobil maupun
di kantor/sekolah saat libur. Untuk kelancaran pengamanan arus mudik dan arus
balik, saya juga berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik dan diharapkan
nantinya on call untuk koordinasi apabila terdapat adanya permasalahan yang
perlu penganan segera” pungkasnya.
Sementara
Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono menmbahkan apa yang
disampaikan Kapolres Brebes, “Diwilayah Brebes terdapat beberapa titik potensi
kemacetan sehingga memerlukan antisipasi dari sekarang. Untuk itulah diharapkan
instansi-instansi terkait lainnya membantu kerja Polres Brebes dalam
melaksanakan tugas kali ini, dengan harapan pengamanan arus mudik dan arus balik
lebaran 2018 dapat berjalan aman dan lancar. Sedangkan untuk puncak arus mudik
yaitu diperkirakan terjadi tanggal 13 dan 14 Juni 2018” terangnya.
“Disamping
pengamanan arus, juga perlu diperhatikan tentang kerawanan tawuran seperti di wilayah
Kecamatan Losari (Desa Negla dan Prapag Lor mupun kidul serta di wilayah Kecamatan
Ketanggungan di Desa Cikeusal Lor dan kidul maupun Desa Pamedaran” imbuhnya.
Sedangkan
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP M. Rikka Zulkarnaen menyampaikan, 11 titik
rawan kemacetan dan 5 titik pasar tumpah di Brebes Jelang Mudik Lebaran 1439 H,
yang meliputi Pasar Bulakamba, Pusat Oleh-oleh Brebes, Pasar Induk Brebes,
Simpang 3 Brexit, Pusat Oleh-oleh Ketanggungan, Jambatan Babakan Ketanggungan,
Pasar Larangan, Karangsawah, Pasar Linggapura, Balekambang,
Winduaji-Paguyangan. “Untuk Pasar Tumpah meliputi Pasar Induk Brebes, Pasar
Bulakamba, Pasar Sitanggal, Pasar Larangan dan Pasar Linggapura” bebernya.
Untuk
jalur dari Pejagan yang mengarah ke Purwokerto cukup sempit, oleh karena itu perlunya
rekayasa lalu lintas. Ke-3 jalur utama di wilayah Kabupaten Brebes secara umum
kondisi jalan sudah siap dilalui arus mudik. Atensi pemerintah pusat terkait
lokasi kemacetan diwilayah Kabupaten Brebes difokuskan di Brexit dan Underpass
Karangsawah.
Kepala
Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Satibi meyatakan “Jalur penyelamat di Fly
Over Kreteg saat ini sudah sampai tahap desain, semoga dalam waktu dekat dapat
segera dibangun. Jalur Jatibarang-Margasari saat ini terputus, sehingga arus
digeser melewati Songgom, disana ada beberapa jalan yang rusak dan akan segera
diperbaiki” tuturnya.
Acara
ditutup melalui penyampaian dari Wakil Bupati Brebes, Narjo, SH yang
menyampaikan antara lain, Pemkab Brebes memberikan kompensasi kepada para kusir
delman diwilayah selatan seperti lebaran tahun lalu, melalui Satpol PP yang
sudah memberikan uang sebagai ganti rugi tidak beroperasi delman selama arus
mudik. Di pintu Tol Brexit Timur, pihak PT. PPTR akan menyiapkan portable
pembayaran tol.
Personel
Tambahan.
Selama
pengaman arus mudik tahun ini, Polres Brebes akan mendapatkan bantuan dari
personel Satpol PP, BKO Brimob dari Polda Jateng, anggota Pramuka, Senkom dan
personel TNI dari Kodim 0713 Brebes. Pengamanan juga akan dilaksanakan di
beberapa tempat ibadah yang akan menggelar Sholat Ied serta mengamankan 28
titik perlintasan kereta yang tidak berpalang pintu di Kabupaten Brebes.
Setidaknya 600 personel keamanan gabungan akan dikerahkan.
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, Wakil
Bupati Brebes Narjo SH, Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Ketua
DPRD Ilya Amin, Ketua Pengadilan Negeri Edi Saputra Pelawi, SH, MH, Kajari
Brebes Transiswara Adhi, SH, M.Hum, Kadinkes Brebes dr. Sri Gunadi Purwoko, Kepala
Dinhub Satibi, PPTR saudara Taufik
Rahmat, Kepala PU Brebes Ir. Nurshy, Kepala Diskominfo Brebes Johari, Kasatpol
PP Brebes Drs. Budi Darmawan serta para Kabag, Kasat Opsnal, Kapolsek
Jajaran Polres Brebes. (Aan-red).