Langsa, IMC - Menindaklanjuti perbuatan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Usman Abdullah Walikota Langsa pada perawat di RSUD Langsa (Rabu, 18/4) yang viral lewat video berdurasi 2 menit 35 detik itu, Abdurahman Ketua PPNI Aceh melayangkan surat kepada Ketua DPD PPNI Kota Langsa agar mengirimkan laporan kronologis kejadian tersebut.
Surat tertanggal 19/4/2018 dengan perihal mohon pengiriman laporan, ditandangani oleh Abdurrahman. S. Kp, M. Pd selaku Ketua DPW PPNI Aceh dan A. Sakir Walad, SKM selaku sekretaris dengan nomor surat 55/DPW PPNI/SP/K.S/IV/2018.
Adapun bunyi surat secara lengkap: Sehubungan dengan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap profesi perawat di RSUD Langsa yang sudah viral di media sosial secara nasional, maka bersama ini:
1. Agar Ketua DPD PPNI Kota Langsa mengirimkan laporan kronologis secara resmi ke DPW.
2. Laporan tersebut akan dirapatkan dan menjadi lampiran dari pada laporan DPW ke DPP PPNI Pusat di Jakarta.
3. Demikian kami sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti segera, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih
Surat tersebut dilayangkan oleh Ketua DPW PPNI Aceh terkait dengan rekaman video yang tersebar secara luas baik lewat facebook, youtube dan wathsApp, dalam video itu terlihatpercakapan alot antara perawat wanita yang sedang bertugas dengan Usman Abdullah sebagai Walikota Langsa 2 (dua) periode.
Insiden tersebut terjadi saat Walikota Langsa, Usman Abdullah melakukan sidak ke RSUD Langsa pada hari Rabu, (18/4).Kunjungan mendadak itu dilakukan setelah mendapat laporan dariwarga, terkait pelayanan petugas Rumah Sakit.
Dalam video itu, terlihat seorang perawat menjelaskan kronologi pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Namun, sang walikota menuding perawat itu berbohong, bahkan walikota menanggapi dengan emosi.
"Kalian bohong itu, kurang ajar lah kalian ni," kata Usman Abdulah kepada perawat, dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial.
Baca juga : Walikota Langsa Memaki Perawat di RSUD Langsa : Ketua PPNI Provinsi Aceh Tuntut Minta Maaf
Perawat wanita yang berseragam putih itu, berusaha menjelaskan, namun walikota tidak bisa menerima, "jangan sampai saya emosiya, kau binatang, kau mati ndak punya hati kalian," ucap Usman dalam rekaman tersebut.
Perlakuan yang tidak pantas Walikota Langsa ini kepada perawat di RSUD Langsa yang notabenenya adalah anak buahnya telah menuai komentar yang negatif dan hujatan lewat media sosial dari kalangan perawat diseluruh Indonesia.
Abdurrahman, Ketua PPNI Aceh merespon cepat kondisi ini dengan mengecam tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh orang nomor 1(satu) di Kota Langsa itu.
Dalam berita (19/4/2018), Abdurahman mengeluarkan statement: "Kami tidak bisa montolerir perilaku barbar Walikota Langsa Usman Abdullah pada saat berkunjung ke RSUD Langsa, Rabu (18/4/2018).
"Saya meminta agar Usman Abdullah sebagai Walikota Langsa agar segera meminta maaf atas ucapannya yang kasar pada perawat diRSUD Langsa, yang telah menyakiti hati perawat dan melecehprofesi perawat seluruh Indonesia," tegas Abdurahman
Merespon berita bahwa Walikota Langsa yang sudah menyatakan permintaan maaf dengan mendatangi RSUD Langsa dan menjumpai perawat yang bersangkutan (Kamis, 19/4), Abdurahman memberikan apresiasi positif.
"Pada prinsipnya kan sudah minta maaf, apalagi pertemuan itu juga didampingi Samsuri, AMK selaku Ketua DPD PPNI Langsa," ujar Abdurrahman
"Kalau Ketua Langsa sudah bilang clear, saya selaku atasannya ya clear jugalah, tapi kasus tersebut tetap akan saya rapatkan dengan pengurus DPW di Banda Aceh dan akan kita laporkan secara resmi ke PPNI Pusat di Jakarta, makanya saya minta dikirimkan kronologis kejadian untuk kami pelajari," tutur Abdurahman menutup pembicaraan. (T.Iskandar Faisal)