Walikota Langsa Memaki Perawat di RSUD Langsa : Ketua PPNI Provinsi Aceh Tuntut Minta Maaf

Langsa, IMC - LANGSA - Video viral sikap arogansi Walikota Langsa, Usman Abdullah yang berkata kasar bahkan memaki perawat RSUD Langsa yang beredar luas di jejaring grup WA menjadi perbincangan publik dan menimbulkan reaksi keras dari banyak pihak.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh, Abdurrahman, S.Kp.,M.Pd  mengecam keras sikap arogansi walikota langsa terhadap perawat yang sedang bekerja di RSUD kota Langsa.

"Kami tidak bisa montolerir perilaku barbar Walikota Langsa Usman Abdullah pada saat berkunjung ke RSUD Langsa, Rabu (18/4/2018)," tegasnya.

"Tidak pantas Usman Abdullah selaku Walikota Langsa mengatakan perawat kurang ajar dan berhati binatang," ujar Abdurrahman saat ditemui media di Kantor PPNI Aceh.

"Perawat  bekerja di RS sebagai anggota tim dan bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga tidak semua kesalahan dipundak perawat," terangnya.

"Apalagi keputusan memulangkan pasien bukan diambil oleh perawat, semestinya Usman Abdullah itu tahu prosedurnya, jangan bisanya marah-marah saja," ujarnya sambil memperlihatkan video yang sudah viral tersebut.

"Sebagai Walikota, seharusnya beliau harus bijak dalam menyikapi laporan yang masuk ke mejanya, kalau penyelesaian masalah arogan seperti ini tidak mencerminkan beliau seorang walikota," ucapnya.

"Saya selaku Ketua PPNI Aceh meminta agar Usman Abdullah selaku Walikota Langsa agar segera meminta maaf atas ucapannya yang kasar pada perawat di RSUD Langsa, yang telah menyakiti hati perawat dan meleceh profesi perawat seluruh Indonesia," tegas Abdurahman

"Saya juga meminta agar Ketua DPD PPNI Kota Langsa untuk segera mendapatkan kronologis kejadian tersebut dan agar dikoordinasikan dengan DPW PPNI Aceh dalam menyikapi insiden yang memprihatinkan ini," tambahnya menutup pembicaraan. ( T.Iskandar)