Madiun, Pewarta –Pasangan calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Madiun nomor urut 1, Drs. Maidi, SH, MM, MPd, dan Inda Raya Saputri A.M.S, SE., MIB (MaDa) mengikuti Pembekalan Anti Korupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah Se-Jawa Timur di Surabaya, Kamis (12/4/2018).
Kegiatan yang diprakarsai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini digelar untuk memberikan aspek-aspek anti korupsi agar tidak terjerat kasus rasuah saat terpilih nanti. Calon Wakil Walikota Madiun Inda Raya Saputri mengatakan kegiatan ini selaras dengan program unggulan MaDa dalam Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Madiun 2018 yakni menciptakan pemerintahan yang baik, transfaran dan sigap.
Inda Raya mengaku undangan KPU tersebut memang sangat menitikberatkan tentang anti korupsi. Empat pembicara yang hadir memberikan banyak sekali ilmu terkait bagaimana cara menghindari korupsi pada saat menjabat.
"Kunci utama dari Anti Korupsi adalah ketransparansian pemerintah dalam mengelola anggaran dan itu sudah termasuk dalam program MaDa diantaranya Tari Batik, Dahar Berkat dan Si Anita," ujarnya.
Secara singkat Inda Raya menjelaskan, program Tari Batik adalah akronim dari Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik. Sedangkan Dahar Berkat maksudnya adalah program Dua Hari Bersama Rakyat. Sementara Si Anita maknanya Sistem Aplikasi Aduan dan Cerita. (ant/red)