Ceramahi Peseta Diklat, Kaban Diklat Ajak Peserta Ikut Tanggung Jawab Bersama Tingkatkan Kejaksaan Lebih Baik Lagi

Jakarta, IMC - Sebanyak 90 ( Sembilan puluh ) Jaksa peserta Diklat Auditor,Diklat Asset Tracing dan Diklat Penyamaran dan Penjejakan hari ini ( Selasa-red ) berakhir,dengan berakhirnya Diklat yang berlangsung selama dua minggu tersebut,Kepala Badan Diklat ( Kaban Diklat ) Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi didampingi Kapusdiklat Teknis dan Fungsional  Prabowo memberikan pembekalan,penguatan, pengembangan dan kemajuan institusi Kejaksaan RI,  acara yang berlangsung di Aula AdhiKaryya Badiklat Kejaksaan RI,Jakarta,Ragunan,Selasa ( 17/4/18 ) siang ini diikuti seluruh peserta dengan tertib dan khidmat. Kaban Diklat berharap,kegiatan Diklat selama 2 minggu ini dapat memberikan harapan kepada institusi untuk memperkuat,memberikan penguatan,pengembangan baik dari sisi pengawasan auditor dari sisi tugas-tugas intelijen dan dari sisi tugas teknis asset tracing.

Untung menambahkan,usai mengikuti Diklat ini pasti banyak ilmu yang diperoleh,” Kalau serius kita mengikuti pelatihan ini,” tegasnya.

Sebagai Kaban Diklat,yang diberikan amanah dan  dipercayakan oleh pimpinan tentu beban moralnya sama dengan Kapus,penyelenggara dan
Kabid ( Kepala Bidang ),” Beban moralnya adalah bahwa hasil yang diperoleh selama pendidikan dan pelatihan,setidaknya bekal untuk
rekan-rekan dalam menunjang tugas dilapangan,” ujarnya.
Menurutnya,hasil  yang diperoleh dari pada pelatihan ini diharapkan menjadi bahan kontribusi berkarya,yang jaksa bertugas di pengawasan,intelijen,pidsus,pidum yang terkait dengan pelaksanaan tugas asset tracing atau intelijen setidaknya bagaimana kedepannya.
“ Jadi organisasi ini bukan tanggung jawab Jaksa Agung saja,atau tanggung jawab para JAM atau tanggung jawab Kaban Diklat atau para Kajati,kajari ‘tidak’, tapi tanggung jawab kita semua,” bebernya.
Selanjutnya Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya,masukan dan kritikan peserta akan dijadikan sebagai bahan untuk kemajuan buat Badiklat,” Selama
mengikuti pelatihan di Badiklat,saya butuh masukan yang obyektif tidak usah takut,karena saya ingin kemajuan buat Badiklat,” kata Untung memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya di sesi Tanya
jawab. ( Zer )