BERKAH Punya Solusi Jitu Mengatasi Kesenjangan Kesejahteraan



Madiun, Pewarta - Debat Publik jilid I yang dihelat di Wisma Haji, Ring Road Madiun pada Sabtu (7/4/2018) menjadi ajang penyampaian visi misi yang visioner dari Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun nomor urut 1, H. Ahmad Dawami dan H. Hari Wuryanto. 

Paslon BERKAH, menyoroti masalah kesenjangan kesejahteraan yang terjadi antara masyarakat kota dengan desa. Menurut BERKAH, perbedaan tersebut dipicu oleh kurangnya perhatian terhadap masyarakat yang berada di desa dibandingkan masyarakat yang notabene ada di kota.

"Kemiskinan lebih besar di desa dibandingkan di kota," ujar H. Ahmad Dawami, calon Bupati Madiun nomor urut 1.

Untuk mengatasi hal itu, Cabup yang akrab disapa Haji Mbing ini menegaskan bahwa BERKAH memiliki solusi terkait permasalahan kesenjangan sosial ini. Sesuai dengan visi misi yang diusung BERKAH yakni Kabupaten Madiun aman, mandiri, sejahtera, dan beradab. 

Menurut paslon BERKAH, solusi permasalahan kesenjangan sosial antara masyarakat kota dengan desa adalah dengan memberikan kesempatan yang sama kepada desa untuk berkembang dan maju seperti halnya kota. 


Oleh karena itu, strategi berkah adalah memperhatikan kesejahteraan masyarakat, mulai dari tenaga pendidikan (guru), tenaga kesehatan, pertanian dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Madiun. Selain itu, BERKAH juga menjanjikan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 20 persen untuk mewujudkan swasembada desa agar Kabupaten Madiun bisa lebih sejahtera dan mandiri. 

Dijelaskan, BERKAH akan membangun Kabupaten Madiun dari desa, mewujudkan swasembada desa. Karena dari 206 desa yang ada di Kabupaten Madiun, baru 24 desa yang bisa swasembada, masih banyak desa dengan angka kemiskinan yang tinggi. Karena itulah, ADD 20 persen diperuntukkan untuk mewujudkan swasembada desa.

"Dan tujuan utamanya adalah mewujudkan Madiun menjadi Kabupaten yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghoffur," tutur Haji Mbing. 



Sementara calon Wakil Bupati Madiun nomor urut 1 H. Hari Wuryanto menambahkan, konsentrasi pembangunan sudah saatnya menyasar ke desa. Seperti pembangunan infrastruktur, ekonomi, UMKM, koperasi dan lain sebagainya. 

Karena itu, jika BERKAH menang, di Kabupaten Madiun akan dibangun Desa-desa wisata, kampung kopi, kampung coklat dan lain sebagainya. Karena sejatinya potensi Kabupaten Madiun sangat besar, hanya tinggal bagaimana pemerintah bisa mengoptimalkan potensi tersebut demi kesejahteraan masyarakat. 

Menurutnya, ADD bisa dioptimalkan melalui BUMDes. Saat ini, sudah waktunya masyarakat desa diberi kesempatan yang sama supaya kesejahteraan tercapai. Selain itu, UMKM dan koperasi lebih maju. Karena keduanya merupakan pondasi ekonomi rakyat.

"Insha Allah, dengan pengalaman yang dimiliki, kami akan membangun UMKM dan koperasi yang lebih kuat dan maju demi menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Kabupaten Madiun," pungkas Hari Wuryanto. (ant/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال