Ngawi, Pewarta – Aksi koboi sopir bus Sugeng Rahayu kembali berujung fatal. Diduga akibat ugal-ugalan di jalan, bus dengan warna dominan biru itu menghantam satu pikup dan sebuah minibus. Akibatnya, pikup rusak ringan di bagian body belakang sementara minibus Daihatsu Zebra Esspas nyungsep ke sungai.
Kecelakaan karambol itu terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (22/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian bermula saat bus Sugeng Rahayu nopol W 7009 UZ yang dikemudikan Sujono warga Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun melaju kencang dari arah utara ke selatan atau dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Sampai di lokasi kejadian, didepan ada pikup nopol AE 8251 FE yang dikemudikan Agus Triyono warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng melintas hendak mengambil haluan ke kanan.
Diduga karena sedikit ragu-ragu, sopir bus akhirnya berusaha mendahului namun berbenturan body dengan pikup tersebut. Akibatnya bus Sugeng Rahayu oleng ke kanan dan menabrak minibus Daihatsu Zebra Esspas nopol AE 1421 FO milik Sudarmono warga Desa/Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yang diparkir di tepi jalan hingga terpental dan nyungsep ke dalam sungai.
“Kelihatanya pikup itu sudah kasih tanda mau belok, tahu-tahu ada tabrakan hingga minibus yang diparkir di tepi jalan masuk ke sungai,” terang Azis warga sekitar lokasi kejadian.
Sudarmono si pemilik minibus mengaku pasrah melihat kendaraanya terjerembab masuk ke sungai. Menurutnya saat kejadian dirinya tengah makan di warung yang tidak jauh dari lokasi mobilnya diparkir.
Pasca kejadian, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ngawi tiba di lokasi untuk mengevakuasi bangkai minibus dan meminta keterangan dari para sopir yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini. (sat/ant)
Kecelakaan karambol itu terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (22/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian bermula saat bus Sugeng Rahayu nopol W 7009 UZ yang dikemudikan Sujono warga Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun melaju kencang dari arah utara ke selatan atau dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Sampai di lokasi kejadian, didepan ada pikup nopol AE 8251 FE yang dikemudikan Agus Triyono warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng melintas hendak mengambil haluan ke kanan.
Diduga karena sedikit ragu-ragu, sopir bus akhirnya berusaha mendahului namun berbenturan body dengan pikup tersebut. Akibatnya bus Sugeng Rahayu oleng ke kanan dan menabrak minibus Daihatsu Zebra Esspas nopol AE 1421 FO milik Sudarmono warga Desa/Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yang diparkir di tepi jalan hingga terpental dan nyungsep ke dalam sungai.
“Kelihatanya pikup itu sudah kasih tanda mau belok, tahu-tahu ada tabrakan hingga minibus yang diparkir di tepi jalan masuk ke sungai,” terang Azis warga sekitar lokasi kejadian.
Sudarmono si pemilik minibus mengaku pasrah melihat kendaraanya terjerembab masuk ke sungai. Menurutnya saat kejadian dirinya tengah makan di warung yang tidak jauh dari lokasi mobilnya diparkir.
Pasca kejadian, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ngawi tiba di lokasi untuk mengevakuasi bangkai minibus dan meminta keterangan dari para sopir yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini. (sat/ant)
Tags
Peristiwa