Tragung, Kandeman, Batang - Kunjungan Kerja Kepala Staf (Kasdam) Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fajar,S.I.P,M.Si kewilayah Kodim 0736/Batang tepatnya di Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang dengan tujuan untuk meninjau secara langsung Aset tanah milik TNI AD yang berada diwilayah Kodim 0736/Batang, Selasa (27/03).
Dengan didampingi Kazidam IV/Diponegoro Kolonel Czi Ruby W.H.SE, Dandenzibang 1/IV Purwokerto Letkol Czi Darmansyah, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, Danramil 12/Tulis Kapten Inf Supirno, Pasilog Kapten Cba Dwi Kistanto serta Kades Tragung Bapak Wanuri.
Kasdam melihat secara langsung aset tanah TNI AD yang berada di Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
Menurut penjelasan Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu, S.Sos melalui Kasdim menyatakan luas tanah Aset TNI AD yang berada diwilayah Kodim 0736/Batang tepatnya di Desa Tragung, kurang lebih seluas 16 Hektar itupun masih berkurang untuk aset jalan.
Aset tanah milik TNI AD ini dulunya merupakan sebuah bandara untuk pendaratan darurat, namun setelah tahun 1980 an, bandara pendaratan darurat sudah tidak digunakan lagi sehingga untuk menjaga Aset tanah milik TNI AD, Kodim 0736/Batang diberikan wewenang untuk menjaganya, agar tidak ada permasalahan dikemudian hari.
Setelah melakukan pengecekan secara langsung, Kasdam menyampaikan bahwa intruksi dari Presiden Indonesia kepada Panglima TNI, bahwa saat ini indonesia khususnya bidang kesehatan, masih mengimpor Alat-alat kesehatan dari luar negeri, hampir 94% kita mengimpor alat kesehatan dari luar sedangkan yang 6% dari negeri sendiri yaitu berupa kapas kaza atau perban.
Presiden sudah melakukan MoU dengan Panglima TNI agar membantu mengatasi permasalah tersebut dengan cara meminimalisir impor alat kesehatan dari luar negeri.
Untuk mendukung kebijaksanaan Komando Atas, semua jajaran diperintahkan untuk mendata Aset Tanah milik TNI dan mencarikan lokasi yang tepat untuk dibangun pabrik alat kesehatan,setelah pulang dari sini nanti saya akan langsung laporan kepada Pangdam IV/Diponegoro,semoga saja Aset tanah milik TNI yang berada Desa Tragung ini bisa dibangun pabrik pembuatan Alat-alat kesehatan. "imbuh Kasdam".