Ponorogo, Pewarta - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Indonesia yang tinggal beberapa minggu, tim Persepon yang menjadi kebanggaan warga Ponorogo ini malah mendapat kendala di lapangan yang tak kunjung ada jalan keluarnya.
Saat Pewarta menyambangi anak anak Persepon yang sedang latihan, baru sekitar tiga puluh menit sudah ada beberapa pemain dari klub lain yang sudah menunggu di pinggir lapangan untuk menggunakan lapangan secara bergantian, Jum'at (16/3).
Diketahui, sampai detik ini punggawa punggawa Persepon belum bisa latihan secara maksimal. Hal ini disebabkan sering terjadi benturan jadwal pemakaian lapangan Stadion Bathoro Katong oleh klub klub yang selama ini juga menggunakan fasilitas milik pemkab tersebut.
Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa sebenarnya sudah beberapa kali Askab PSSI Kabupaten Ponorogo melayangkan surat ke Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Ponorogo terkait jadwal latihan Persepon, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
"Setahu saya sudah tiga kali mengirim surat pemberitahuan jadwal latihan Persepon ke Dispora, untuk selanjutnya Dispora yang akan memberi surat pemberitahuan kepada klub klub tersebut. Tapi sampai hari ini jadwal masih saja semrawut", katanya.
Menurutnya, terakhir kali malah Kepala Dispora sendiri yang meminta jadwal latihan Persepon, namun hingga saat ini juga belum ditindak lanjuti.
"Heran saja, kenapa Dispora yang seharusnya mendukung penuh tim Persepon malah seakan tutup mata dengan kejadian ini", sesalnya.
Dirinya berharap agar segera ada penyelesaian terkait masalah ini. Jangan sampai ada oknum yang mencoba merusak persiapan Persepon menjelang Liga 3 Indonesia ini.
Sementara itu, Mustiko, salah satu pemain PS Putra Katong mengatakan tetap mendukung penuh keberadaan Persepon. Saat ditanya kenapa masih saja latihan rutin di stadion saat Persepon juga sedang latihan, Ia mengatakan hanya mengikuti klub, namun jika nantinya Dispora memberi surat pemberitahuan tentang adanya penggunaan lapangan sementara oleh Persepon, pihaknya juga akan tetap patuh aturan.
"Sebenarnya klub klub menurut saja jika memang lapangan digunakan sementara untuk latihan Persepon, tetapi harus ada pemberitahuan resmi dari Dispora, dan hingga saat ini kelihatannya belum ada kok, jadi kami ya tetap latihan di sini", jelasnya.
Terpisah, Sujarwo, salah penonton yang saat itu sedang melihat latihan anak anak Persepon menyesalkan adanya kejadian tersebut. Dirinya meminta pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut, jangan sampai waktu yang tinggal beberapa hari ini nantinya malah mengganggu konsentrasi pemain pemain Persepon untuk berlaga di Liga 3 yang tentunya juga membawa nama Ponorogo.
"Latihannya kok amburadul gitu mas, saya lihat baru saja pemain Persepon masuk lapangan, kok sudah harus berhenti latihan gara gara lapangan harus gantian dengan klub lain. Harus segera ada penyelesaian ini, agar Persepon bisa latihan dengan maksimal", tukasnya. (jar)
Tags
Serba - serbi