Ngawi, Pewarta – Toko pertanian Wicaksono milik Suroso yang terlegak di Dusun Pramesan RT 01 RW 03 Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, dibobol maling. Kejadian itu baru diketahui Suroso, si pemilik toko pada Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 05.00 WIB saat olahraga pagi.
"Waktu itu saya jalan-jalan pagi, pas lewat depan toko saya lihat pintunya terbuka lalu saya cek kedalam barang-barang sudah acak-acakan, dan sebagian barang hilang," kata Suroso yang tercatat sebagai warga Dusun Pramesan, RT 04 RW 03 Desa Ngale, Paron, Ngawi ini.
Kasubag Humas Polres Ngawi mengatakan, kronologis kejadian tersebut sebagai berikut. Pada Rabu 14 Maret 2018 sekitar pukul 05.00 WIB, korban seperti biasanya jalan-jalan pagi.
Saat melintas di depan toko, korban kaget karena melihat pintu toko sudah terbuka. Kemudian, dia mengecek ke dalam toko ternyata barang daganganya sudah dalam posisi diacak-acak. Bahkan sebagian barang dagangan hilang.
"Pelaku masuk melalui pintu depan estalase dengan merusak kunci gembok," kata AKP Eko.
Barang-barang yang hilang berupa obat-obatan pertanian. Antara lain obat merk Filla @250 jumlah 24 Pcs, Cupeer@250 24 Pcs, Ckincer @200 24 Pcs, Top Shot@250 24 Pcs, Score@250 12 Pcs, Score@80 12 Pcs, Sankile@200 12 Pcs, Plenum @100 12 Pcs, Virtako @ 100 12 Pcs, Virtako @50 sebanyak 10 Pcs, dan Regen @250 sejumlah 12 Pcs.
"Total kerugian sekitar Rp 18.555.000," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan dari TKP antara lain 2 kunci gembok dalam keadaan rusak dan 3 kardus tempat obat pertanian. Pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Dan diancam dengan pasal pencurian dengan pemberatan. (ant)
"Waktu itu saya jalan-jalan pagi, pas lewat depan toko saya lihat pintunya terbuka lalu saya cek kedalam barang-barang sudah acak-acakan, dan sebagian barang hilang," kata Suroso yang tercatat sebagai warga Dusun Pramesan, RT 04 RW 03 Desa Ngale, Paron, Ngawi ini.
Kasubag Humas Polres Ngawi mengatakan, kronologis kejadian tersebut sebagai berikut. Pada Rabu 14 Maret 2018 sekitar pukul 05.00 WIB, korban seperti biasanya jalan-jalan pagi.
Saat melintas di depan toko, korban kaget karena melihat pintu toko sudah terbuka. Kemudian, dia mengecek ke dalam toko ternyata barang daganganya sudah dalam posisi diacak-acak. Bahkan sebagian barang dagangan hilang.
"Pelaku masuk melalui pintu depan estalase dengan merusak kunci gembok," kata AKP Eko.
Barang-barang yang hilang berupa obat-obatan pertanian. Antara lain obat merk Filla @250 jumlah 24 Pcs, Cupeer@250 24 Pcs, Ckincer @200 24 Pcs, Top Shot@250 24 Pcs, Score@250 12 Pcs, Score@80 12 Pcs, Sankile@200 12 Pcs, Plenum @100 12 Pcs, Virtako @ 100 12 Pcs, Virtako @50 sebanyak 10 Pcs, dan Regen @250 sejumlah 12 Pcs.
"Total kerugian sekitar Rp 18.555.000," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan dari TKP antara lain 2 kunci gembok dalam keadaan rusak dan 3 kardus tempat obat pertanian. Pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Dan diancam dengan pasal pencurian dengan pemberatan. (ant)
Tags
Peristiwa