Brebes,
IMC - Menteri Sosial RI M Idrus Marham menandaskan, tidak boleh ada satu pun anak bangsa
yang jadi korban bencana. Untuk itu, semua anak bangsa juga harus turun tangan
melakukan upaya upaya prefentif agar tidak jadi bencana.
"Bencana tidak
bisa diduga sebelumnya, namun kita bisa mengantisipasi berbagai persoalan yang
menjadi tanda tanda alam, maka tak boleh satupun anak bangsa yang jadi
korban," kata Idrus saat meninjau lokasi Longsor di desa Pasirpanjamg, Salem
Brebes, Selasa (27/2).
Idrus mengingatkan agar
komponen bergerak dengan satu koordinasi yang kuat. Termasuk penanganan Longsor
dan Banjir harus ditangani cepat dan tepat. "Kalau sudah ditetapkan
tanggap darurat, maka penanganan dan penganggaranya sah untuk dilakukan
pemulihan," tandas Idrus.
Dia juga
mengintruksikan untuk menghitung kerugian dan memperbaiki fasilitas yang rusak.
Seperti jembatan yang rusak, putus, harus secepatnya diperbaiki karena sangat
vital yang menghubungkan dua kecamatan yakni Banjarharjo dan Salem.
Dalam kesempatan
tersebut juga diberikan bantuan sebesar Rp 1.163.382.150 dengan perincian
sebagai berikut;
- Bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp 347.301.150,
- Bantuan logistik buffer stock prov Jateng Rp. 47.396.000,
- Santunan ahli waris
(13 org) Rp 195 juta
- Santunan luka luka (12) Rp 24 juta
- Sembako penerima
santunan (25 org) Rp 3.750.000,-
- Sembako pengungsi (250 orang) Rp 22,5
juta
- Bantuan mobil dapur umum lapangan 1 unit senilai Rp 523.435.000
Selain itu, diberikan juga
bantuan logistik tanggap darurat berupa paket lauk pauk A, B,C,D sebanyak 400
paket, Family kit 100 paket, kidsware 100 paket, foodware 50 paket, kasur 100
unit, velbet 100 unit, tenda gulung 249 lembar, sandang 200 paket, selimut 200
paket, peralatan bermain anak 10 paket dan peralatan belajar anak sebanyak 10
paket.
Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE MH atas nama masyarakat Brebes mengucapkan terima kasih dan merasa
bahagia, bangga atas kedatangan Mensos Idrus.Marham dan Ketua DPR RI Bambang
Soesetyo.
Kedatangan mereka sangat membahagiakan apalagi disertai dengan
membawa bantuan.
Semoga yang meninggal
dunia khusnul khotimah dan yang ditinggalkan tetap sabar. Mudah mudahan membawa
hikmah untuk tetap dalam keadaan imam dan islam. (Wasdiun)