Kaban Diklat Berikan Orientasi Pembinaan Jiwa KORPS Adhyaksa Dan Jiwa Korsa


Jakarta, IMC - Sebagai lembaga Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan atau yang di kenal tempat Kawah Candradimuka atau juga bisa di sebut tempatnya penggemblengan para insan kader-kader adhyaksa untuk membentuk karakter jiwa pribadi yang kuat dan tangguh,terlatih dan tangkas,untuk mewujudkan itu ,bertempat di Aula Adhi Sasana Karya Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta,Jumat ( 8/2/18 ) Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi menggelar Orientasi pembinaan jiwa korps adhyaksa dan jiwa korsa kepada seluruh peserta Diklat Teknis
Administrasi Kejaksaan ( TAK ) golongan III gelombang I tahun 2018 di ikuti sebanyak 529 peserta.


Dalam paparannya Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi mengajak para
calon pegawai korps Adhyaksa untuk bersama-sama membangun lembaga yang kita cintai ini,sebagai kader baru perlu bimbingan,tuntunan dan pengenalan tentang Kejaksaan, bidang bidang, Kejati dan Kejari.

Kaban Diklat berharap, setelah semua peserta menyelesaikan Diklat TAK selama kuarng lebih dua pecan di Badiklat,untuk bekerja bersama-sama dengan slogan “ satu tak terpisahkan” dengan bekerja,berkarya yang baik dan tanamkan jiwa korsa. “ Kuncinya adalah kerja ikhlas,” kata Untung


Lembaga ini  bisa kuat dan lebih maju kalo kita kompak,tambahnya, Lebih lanjut Untung menegaskan, menshet jiwa kita betul-betul untuk mencintai institusi, Juga pengenalan tentang sumpah CPNS dan  perilakunya. Peserta Diklat TAK ini di harapkan menjadi  generasi terdepan,tentunya dengan menanamkan Jiwa kebersamaan dan kekompakan.

Untung mencontohkan,untuk bekerja  berorganisasi itu ada program-programnya, dalam organisasi ada rencana, kegiatan yang tidak mungkin bisa di kerjakan sendiri.

“ Pertama yang harus di kerjaksn adalah strukturnya, mempelajari situasi kantor, tidak boleh tabu bertanya, tidak boleh malu untuk bertanya, yaa...jadi berorganisasi harus ada kebersamaan untuk mencapai keberhasilan adalah kunci utama,” tegas Untung.






Selain itu, Untung juga mengajarkan bagaimana cara belajar berinovasi, daya ilustrasi nya harus tinggi, untuk menjadi pimpinan harus punya art ( seni ) harus punya nilai seni.

“ Harus punya inovasi, inovasi perubahan, itu harus berkarya,berkarya nyata, jangan (retorika )  hanya omongkosong, pegawai itu harus nyata,” paparnya

Ingat Satu tujuan satu sikap dan satu hati untuk kejaksaan, ini adalah bagian dari inovasi perubahan,
“ Kalian adalah generasi baru, harus punya inovasi perubahan dengan jiwa korsa,” pungkasnya.

“ Di mana tanah di pijak di situ langit di junjung,” pesan Kaban Diklat kepada seluruh peserta Diklat TAK saat memulai tugas barunya sebagai pegawai Korps Adhyaksa, dan tetap semangat dan nikmati hidup di seluruh wilayah NKRI.( Zer )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال