Forkopincam Batang Menghadiri Adat Naluri Jumadil Awal Sampar Banyu




Batang, IMC - Bertempat di Desa Pesalakan Kecamatan Bandar Kabupaten Batang telah dilaksanakan kegiatan adat Naluri Jumadil awal Sampar Banyu (Penjamasan Pusaka berupa Linggis dan Gamelan), Jumat (9/02/18).

Kegiatan adat Jumadil awal sampar banyu  di Dukuh Maron Barat Rt. 01/02 Desa Pesalakan dengan cara pencucian benda pusaka berupa linggis dan alat alat gamelan di saluran irigasi pesawahan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan kegiatan tersebut telah ada sejak ratusan tahun silam.

Kegiatan di hadiri oleh Bupati Batang H. Wihaji, Dandim 0736/Batang yang diwakili oleh Kapten Infantri Abdul Muntholib Pasi Intel Kodim Batang, Camat Bandar Haryono, Kapolsek Bandar Iptu Imam Sudrajat, Danramil 07/Bandar Kapten Inf Maryana, Staf Kecamatan Bandar, Perangkat dan Warga Desa Pesalakan.

Sebelum pelaksanaan acara Penjamasan Pusaka Kades Pesalakan Bp. Rapini memberi sambutan yang intinya "Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT,  karena dengan semua anugrahNya kita semua dapat hadir pada kegiatan adat naluri Jumadil Awal sampar banyu yang dilaksanakan rutin setiap setahun sekali ini, Sholawat dan salam kami haturkan kepada junjungam kita Nabi agung Muhammad S.A.W dimana kita tunggu syafaatnya besok di yaumil akhir".

Kami menghaturkan terima kasih kepada Bupati Batang, karena sudah banyak bantuan dari pemerintahan daerah yang sudah turun diantaranya sentuhan paguyuban tingkat RT bisa terealisasi dan bantuan kematian 3 orang dari Bapak Bupati. Saya mewakili warga desa Pesalakan  mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari Bapak Bupati yang telah turun ke Desa Pesalakan.

Sambutan Bupati Batang H.Wihaji "Syukur alhamdulilah kepada Allah S.W.T dimana kita masih di berikan hidayah, inayah  serta keselamatan, sehingga kita semua bisa hadir dalam acara sampar banyu di Dukuh Maron Barat Desa Pesalakan Kecamatan Bandar Kabupaten Batang ini tanpa ada halangan apapun.

Lebih lanjut Wihaji juga menyatakan bahwa dirinya termasuk pecinta adat lokal dan insyaallah akan selalu hadir setiap ada kegiatan yang nguri-nguri adat, ini merupakan bagian kehormatan kepada saya dan marilah kita menghormati budaya leluhur dengan cara bersyukur, semuanya bisa slamet, sehat walafiat Aamin.

Kami mengharapkan semoga warganya guyub rukun, diantaranya ini do'a Bupati  "Tombo teko loro lungo, rejeki lancar utang lunas Aamin", semoga nguri-nguri budoyo ini merupakan semangat kita semua.

"Sakniki mumpung Bupatine datang njenengan nyuwon nopo, intinya saya selaku Kepala daerah semoga saya selalu diberikan kesehatan, amanah, selalu  bersyukur kepada Allah dan rejekinya lancar".

Wihaji juga menyampaikan mulai tahun 2018, Ketua RT akan mendapatkan dana operasional 100 ribu perbulan serta
ada beberapa program pemerintah daerah diantaranya bantuan korban meninggal dunia 1 juta rupiah, monggo pak lurah diajukan siapa yang belum dapat silahkan mengajukan agar segera terealisasi bagi warga yang kurang mampu, tandas Wihaji.

Silahkan masyarakat membayar PBB dikarenakan akan dikembalikan lagi ke desa dalam bentuk hibah maupun bangunan kepada masyarakat, silahkan bagi siapa yang hendak mengajukan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) diajukan dari tingkat RT agar mendapatkan bantuan 10 juta per rumah, saya berharap semoga kedepan masyarakat Batang tambah maju dan makmur,
imbuhnya.

Setelah Sambutan dari Bapak Bupati selesai kegiatan dilanjutkan dengan memberikan tali asih dari Bapak Bupati kepada Janda tua sebanyak 8 orang warga dan dilanjutkan dengan kegiatan adat naluri jumadil awal sampar banyu.

Usai prosesi kegiatan Penjamasan Pusaka, Bupati Batang beserta rombongan melaksanakan  pengecekan  Eco Park Bandar bersama Forkopimcam Bandar.(Pendim 0736/Batang)

Penulis : Red
Penyunting : Bambang Herman

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال