Kuningan,
IMC - Sebanyak 14 desa dari delapan
kecamatan yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terdampak bencana alam
berupa longsor dan banjir, Kamis malam (22/2). Diketahui ada empat desa yang terkena
tanah longsor dan 10 desa tersapu banjir.
Banjir juga melanda Desa Randusari Kecamatan Cibereum, Desa Cibingbin, Citenjo dan Sukaharja, Kecamatan Cibingbin. Desa Bunder pun tak luput dari banjir yang merendam satu dusun, banjir di Desa Datar Kecamatan Cidahu dengan ketinggian air 1 meter mengakibatkan 240 rumah terendam.
"Selanjutnya yaitu di Desa Benda dan Gunungkarung Kecamatan Luragung, serta di Desa Kananga Kecamatan Cimahi," ujarnya.
"Untuk kajian kebutuhan belum bisa kami laksanakan dengan pertimbangan tim belum diturunkan ke semua lokasi," kata Agus. (Sumber: Antaranews)
"Kita mendapatkan laporan ada
14 desa yang tersebar di delapan kecamatan terdampak longsor dan banjir," ujar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan,
Agus Mauludin, di Kuningan, Jumat
(23/2).
Agus
menjelaskan, empat desa yang terdampak tanah longsor, diantaranya yaitu Desa
Cipakem dan Padamulya Kecamatan Maleber. Akses lalu lintas di desa tersebut
terputus akibatkan jalanan yang tertimpa tanah longsor.
Jalan di Desa Pakembangan Kecamatan
Garangwangi, juga tertutup longsor dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda
dua maupun empat. Longsor juga terjadi di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede
yang menimpa satu rumah dan mengancam 13 rumah yang dihuni 15 keluarga.
"Sekarang para korban sudah mengungsi di sanak saudaranya," tuturnya.
Baca juga :
Selain tanah longsor, pada waktu bersamaan juga ada 10 desa terdampak bencana
banjir, di antaranya Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum yang memaksa 241 jiwa
mengungsi, serta tiga unit mobil terseret banjir. "Sekarang para korban sudah mengungsi di sanak saudaranya," tuturnya.
Baca juga :
Banjir juga melanda Desa Randusari Kecamatan Cibereum, Desa Cibingbin, Citenjo dan Sukaharja, Kecamatan Cibingbin. Desa Bunder pun tak luput dari banjir yang merendam satu dusun, banjir di Desa Datar Kecamatan Cidahu dengan ketinggian air 1 meter mengakibatkan 240 rumah terendam.
"Selanjutnya yaitu di Desa Benda dan Gunungkarung Kecamatan Luragung, serta di Desa Kananga Kecamatan Cimahi," ujarnya.
"Untuk kajian kebutuhan belum bisa kami laksanakan dengan pertimbangan tim belum diturunkan ke semua lokasi," kata Agus. (Sumber: Antaranews)