Brebes | Jawa Tengah, IMC - Daerah Tujuan Wisata
(DTW) di Kabupaten Brebes tetap eksis meskipun banyak wilayah yang terkena
banjir dan longsor. Zona banjir berada diluar titik DTW sehingga masyarakat
bisa menikmati keindahan Brebes tanpa perasaan was-was.
"Pariwisata Brebes
tetap eskis meski banjir melanda," tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kab Brebes Amin Budi Raharjo melalui Kabid Pariwisata Iskandar Agung
saat dihubungi di ruang kerjanya, Selasa (20/2).
Iskandar menjelaskan,
DTW Pantai Randusanga Indah (Par In), Pulau Pasir Mangrovesari, Pulau Cemara,
Pulau Hantu, Pemandian air panas Cipanas dan lain lain masih ramai pengunjung.
"Meski tak seramai
hari hari sebelum banjir, tapi banyak warga lokal maupun turis domestik lainnya
banyak yang berkunjung," tutur Iskandar.
Iskandar mengaku, untuk
wilayah selatan memang sedikit tersendat karena longsor dan curah hujan yang
tinggi. Ranto Canyon Salem misalnya, tidak melayani pengunjung karena arus yang
deras. Obyek uji nyali tersebut saat ini tidak standar karena debit air dan
arus sungai yang amat deras. Demikian juga ada daerah longsor di antara ruas
Banjarharjo Salem sehingga hanya sedikit yang menikmati puncak Lio Kalibaya.
Demikian juga dengan
waduk Malahayu, lanjut Iskandar, debitnya cukup tinggi. Sehingga perlu
kewaspadaan dari pengunjung. Dia mengakui kalau pengunjung mengalami penurunan
diberbagai DTW, tetapi tidak signifikan.
“Semoga saja bencana
banjir dan longsor tidak lagi menjadi momok, dan tidak terulang lagi,”
pungkasnya. (wasdiun).