Sekilas Dibalik Nama Kota Tua Jakarta



Jakarta, IMC - Kota tua adalah sebuah kawasan kota rintisan yang dulunya dibangun oleh Belanda sebagai pusat perdagangan di Asia. Berada di tengah kepulauan Indonesia menjadikan Batavia (Sebutan Jakarta dimasa itu) sebagai pusat perdagangan dari dan keluar negeri menggunakan pelayaran.




Berawal dari seorang penjelajah dari Eropa bernama Marco Polo yang berlayar mengitari Afrika dan akhirnya sampailah ke Indonesia.

Saat itu Marco Polo melihat Indonesia adalah sebuah daerah yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Hingga pada akhirnya ketika ia pulang ke Eropa, berita tentang Indonesia tersebar luas dan membuat banyak pelayar ingin berlayar ke Indonesia.

Mereka berlayar ke Eropa tidak sendirian ketika menemukan Indonesia, mereka sebenarnya dibantu para pedagang Arab yang kala itu telah berlayar dan berdagang di Indonesia. 

Banyak sekali hasil alam seperti cengkeh, lada, kayu manis dan pala dikirim ke Eropa untuk memenuhi kebutuhan rakyat Eropa. Hingga pada akhirnya karena ketamakan dan rakus, Indonesia pun dijajah oleh Belanda dan sekutu-sekutu Eropa nya.

Sebelum menjadi Batavia, dahulu kota tua bernama Jayakarta, yang masih merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Sekitar tahun 1619 kota ini dihancurkan oleh VOC dan dibangunlah kota baru yang dinamakan Batavia. Kota Batavia dibangun lengkap dengan segala prasarana, mulai dari Bank Java (Saat ini Bank Indonesia), kantor gubernur VOC sampai pelabuhan VOC lengkap dengan kanal-kanal dan gaya arsitektur Belanda di zaman itu.

Di Jakarta, kawasan kota tua ini merupakan salah satu area yang masih cukup dijaga kekhasan tempatnya hingga saat ini. Walaupun beberapa bangunan tua terlihat tidak diurus, namun beberapa diantaranya masih berfungsi dengan baik, seperti Stasiun Jakarta Kota dan Kantor Pos Indonesia, beberapa diantaranya sudah dijadikan museum untuk mengenang sejarah di kala itu. Beberapa museum terkenal yang bisa dikunjungi yaitu Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Bekas Kantor Gubernur, Museum Keramik dan beberapa bangunan tua disana. (othone/pokjakotujakarta)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال