Diduga Balas Dendam, John Key Bersimbah Darah Ditangan Napi Teroris Dalam Lapas Nusakambangan



Cilacap, IMC - John Refra alias John Key bersimbah darah di kamar 1 akibat dikeroyok oleh sesama napi kelas II Permisan Nusakambangan, Cilacap, Selasa (7/11).




Peristiwa bermula sekitar pukul 07.50 WIB terjadi keributan massa Warga Binaan Pemasyatakatan (WBP) kasus teroris Blok Tempo kamar 3 menyerang John Key yang menghuni kamar 1 dalam blok yang sama.

Dengan menggunakan balok kayu proyek dan batu-batu yang ada di sekitar kamar blok tempo, sekelompok WBP Teroris melakukan pengeroyokan terhadap John Key yang merupakan WBP pidana umum dalam Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Cilacap.

Melihat kawannya dikeroyok, para Napi pidana umum yang saat itu sedang berada di luar kamar langsung beramai-ramai menuju blok tempo bermaksud membantu Jhon Key dan melakukan penyerangan terhadap Napi teroris. Jumlah Napi pidana umum jauh lebih banyak dibanding napi teroris, oleh karena itu,  para napi teroris menyelamatkan diri dengan kembali ke dalam kamar sel dan menguncinya dari dalam.




Keributan dalam Lapas tersebut berlangsung lebih dari dua jam. Sekitar pukul 10.00 WIB situasi di Lapas Klas IIA Permisan dapat dikendalikan setelah petugas Lapas dibantu petugas Pos Polisi Nusakambangan melerai Napi dan memasukkan kembali para Napi kedalam kamar sel masing-masing. 

Dalam peristiwa kericuhan Warga Binaaan Pemasyatakatan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan kemarin, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka baik dari napi teroris maupun di pihak napi pidana umum.

Berikut nama-nama korban akibat kericuhan yang terjadi di blok Tempo Lapas Kelas IIA Nusakambangan:
1) Jhon Refra als Jhon Key (Pidana Umum) luka pelipis kiri telapak tangan kiri sobek.
2) Wendri Yanto Warta Bone (Pidana Umum), luka pelipis kiri atas, bahu belakang kanan memar, kaki memar
3) Muhamad Asrul Sidik (Pidana Umum), luka pelipis kiri, tangan memar.
4) Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian Als Ondy Bin Robert Freddy Siburian, Alamat Komplek Depdibud Bulan sari Jl H.Abdul Gani No.25 Kel.Cempaka Putih Kec. Ciputat Timur Tangerang Selatan.




Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian merupakan anak buah John Key yang tidak dapat diselamatkan nyawanya.
Korban Meninggal Dunia dalam perjalanan pada saat evakuasi menuju RSUD Cilacap diduga kehabisan darah karena luka tusuk dibagian perut dan kepala. 




Berdasarkan data yang dihimpun dari keterangan para saksi, nara pidana kasus Teroris yang melakukan aksi pengeroyokan kepada John Key antara lain;
a. Mohamad ikhwan als Abu Umar
b. Zaenal Abidin als Ayah Daud
c. Zakaria als Jack 
d. Sulton Kolbi als Assadullah
e. Prio Utomo als Iyo als Prio 
f. Ahmad Basuki bin Abdul Ghofur 
g. Beben Hairul Rizal bin Maksum Ambari h. Mansyur als Mancut bin Saridin  
i. Mohamad als Nasifudin  bin Jumangin j. Mohamad Aris Raharjo als Afif 
k. Mohamad Basri

Petugas Polsubsektor Nusakambangan mengamankan beberapa bukti yang ditemukan di are kericuhan WBP, antara lain:
a. Pisau dapur 4 (empat) buah
b. Batu
c. Pecahan kaca
d. Potongan Kayu balok
e. Baju putih milik korban an. Asrul yg terkena bercak darah
f. Kaos warna putih milik korban an. Jhon Key yang terkena bercak darah.

Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh kelompok napi kasus terorisme kepada John Key karena diduga sebagai aksi balas dendam atas pemukulan yang dilakukan oleh napi pidana umum (pengikut Jhon Key) terhadap salah satu napi terorisme.

Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh pihak berwajib. Pihak Lapas Klas IIA Permisan melaporkan kejadian tersebut ke polisi Polsubsektor Nusakambangan, Cilacap.

Sampai dengan hari ini, situasi di Lapas kelas IIA Permisan dalam keadaan aman kondusif dan tetap dalam pengawasan yang ketat oleh petugas. (Rohman Abdul)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال