Banyumas, IMC - "Dengan nonton bareng film pengkhianatan G 30 S/PKI ini, kita bisa belajar untuk tahu tentang sejarah bangsa kita, bahwa pernah terjadi sejarah kelam yaitu pemberontakan G 30 S/PKI pada Tahun 1965," terang Danrem 071/Wk Kolonel Inf. Suhardi dalam jumpa persnya usai nonton bareng film pengkhianatan G 30 S/PKI, Jumat (29/9) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas.
Lebih lanjut Danrem mengatakan bahwa nobar ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi generasi muda untuk bisa bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari kemungkinan rongrongan dari pemberontakan PKI.
"Semoga kedepannya kita bersama saling menggandeng tangan dengan rekan-rekan seluruh elemen bangsa untuk mengamankan bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan stabilitas keamanan mantap," terang Danrem 071/Wk.
Sementara itu, Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Banyumas Nur Fauzi mengatakan dengan nonton bareng film pengkhianatan G 30 S/PKI ini ada beberapa hal yang dapat kita petik dan kita ambil kesimpulan atau kita pelajari yakni kita memastikan bahwa pemberontakan atau pengkhianatan G 30 S/PKI ada dan nyata, karenanya hal ini menjadikan suatu ancaman sehingga kita angkatan muda Muhammadiyah tidak akan membiarkan idioligi komunis hidup kembali di bumi pertiwi ini. Nonton bareng film G 30 S/PKI, untuk menjadikan kita generasi muda bangsa sebagai pelajaran untuk bersatu antara TNI dengan masyarakat bahwa selama TNI dan rakyat bersatu, Insyaallah negara kuat dan aman.
Pancasila harus kita pertahankan dan NKRI sebagai idiologi kita dan NKRI bagi kita adalah Final, tidak ada yang diragukan dan akan kita pertahankan sampai titik darah terakhir.
Nonton Bareng film pengkhianatan G 30 S/PKI dihadiri 1000 pemirsa baik dari prajurit dan ASN Makorem 071/Wk beserta keluarga maupun dari Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk beserta keluarga, ormas baik dari Pemuda Pancasila Banyumas, Kokam dan Banser serta warga masyarakat sekitar Makorem 071/Wk.
Laporan Dydy.P (Penrem071/Wk)
Editor : Adin
