Cilacap, IMC - Perintah pengulangan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) yang langsung diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono bagi anggota yang diajukan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, belakangan ini menjadi perhatian bagi satuan militer angkatan darat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menyikapi hal ini, Kodim 0703/Cilacap pun tak mau kecolongan dengan melaksanakan pembinaan Garjas Uji Kenaikan Pangkat (UKP) Ulang. Tes Garjas terpusat yang dilaksanakan di Stadion Wijayakusuma Cilacap selama tiga hari berturut-turut dimulai pada hari Senin lalu.
"Meskipun sebelumnya telah melalui tiga tahapan seleksi mulai dari tingkat satuan bawah, tingkat Kodim, Korem dan tingkat Kodam, namun sesuai instruksi terbaru yang langsung diperintahkan oleh Kasad, seluruh anggota yang diajukan UKP harus mengikuti seleksi tahap akhir yang langsung akan diawasi oleh tim dari Korem 071/Wijaya Kusuma," terangnya.
Proses seleksi kali ini diprediksi akan berjalan semakin ketat, namun Bati Ops optimis bahwa seluruh anggota Kodim 0703/Cilacap yang mengikuti UKP akan dapat melewati Garjas Ulang tersebut dengan baik karena telah melewati tiga tahapan seleksi hingga saat ini.
Pada kesempatannya, seusai Garjas, Tim Jasmani Korem 071/Wijaya Kusuma yang dipimpin oleh
Batiminjas, Pelda Yudianto yang terjun langsung memantau jalannya pembinaan Garjas mengatakan,
pelaksanaan Garjas ulang ini akan dilaksanakan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro pada awal bulan Agustus mendatang.
Sehingga latihan dituntut cepat yaitu dengan cara lari secara rutin tiap harinya selama 30 menit.
" lari dalam waktu 5 - 10 menit akan membakar lemak sarapan tadi pagi, 5 -20 menit akan membakar lemak sarapan pagi dan makan malam, namun apabila lari dilaksanakan selama 30 menit, ini akan memakan semua kalori yang ada disalam tubuh sehingga sempurna. Inilah langkah cepat yang kita berikan agar Garjas ulang UKP periode 1-10-2017 mampu memberikan nilai ketulusan." terang Peda Yudianto.
Hal ini juga ditambahkan oleh Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofiq Alfian bahwa, latihan ini dilaksanakan guna mengantisipasi jatuhnya korban akibat terlalu memaksakan keadaan fisik pada pelaksanaan Garjas, sehingga menimbulkan fatal.
Apabila latihan-latihan fisik baik lari hingga renang militer dilakukan secara rutin, saya yakin tidak akan ada personel yang mati sia-sia. Yang mengetahui kemampuan kalian adalah kalian sendiri, untuk itu tetap utamakan faktor keamanan serta ikuti semua program latihan denga baik. (Sty - Pendim0703Clp)