Banyumas, IMC - Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, SH., MIP. menyatakan matur nuwun (Terima kasih - red) dan apresiasinya atas kembali digulirkannya program TMMD diseluruh wilayah Jawa Tengah khususnya TMMD Reg Ke-99 di wilayah Kodim 0701/Bms.
Hal tersebut disampaikannya dalam amanat tertulis yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko selaku Irup Pembukaan TMMD Reg Ke-99 Kodim 0701/Bms, Selasa (4/7) dilapangan Rempoah Baturaden Banyumas.
Dikatakan bahwa pelaksanaan TMMD yang berlangsung tersebut waktunya masih dibulan syawal, karenanya ia mewakili pemprov Jateng menyampaikan selamat merayakan idul fitri 1438 H mohon maaf lahir dan batin.
Semoga hikmah ramadhan dan idul fitri semakin memperkuat iman dan takwa kita kepada Allah SWT, menjadikan momentum luar biasa untuk saling memaafkan dan menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan serta kegotong royongan demi menata dan membangun kehidupan yang semakin baik.
"Saya yakin dalam kebersamaan dan kegotongroyongan yang terus kita kembangkan banyak kemudahan yang kita dapatkan untuk mengatasi persoalan kini dan yang ada didepan", ungkapnya.
"Bersama saatnya kini kita torehkan karya yang punya nilai kebaikan dan membahagiakan. Bersama kita uraikan benang kusut persoalan dengan solusi tepat dan mensejahterakan," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama menyampaikan, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan dan lainnya.
"Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan seperti dalam TMMD ini," terangnya.
"Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksebilitas masyarakat untuk mereka beraktifitas, memugar RTLH, membangun jambanisasi ataupun sanitasi. TMMD sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat," jelasnya.
Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, dan tidak kalah pentingnya upaya edukasi kepada masyarakat tentang nasionalisme, ancaman terorisme dan radikalisme serta bahaya narkoba. Hal ini menjadikan TMMD sangat strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
"TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tapi TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi", tegasnya.
"Kita ingin rakyat makin sejahtera dan mandiri, kita juga ingin rakyat punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitupun bila rakyat ditanya, tentu mereka juga ingin hidup sejahtera. Saya yakin mereka juga ingin memberikan banyak kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin," lanjutnya.
Holobis kuntul baris, majukan dan mandirikan desa.
Ayo kita sengkuyung bareng-bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM me makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat, Lan sing ora kalah penting kabudayane tansah lestari.
Pembukaan TMMD Reg Ke-99 Kodim 0701/Bms dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi, Danbrigif-4/DR Slawi Tegal, Danlanal Cilacap, Danlanud Jenderal Soedirman Purbalingga, Ka SPN Purwokerto, Para Kabalak Aju Kodam IV/Dip, Bupati Banyumas dan Wakil Bupati beserta Forkopimda, SKPD Banyumas, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Dip, Ketua Persit KCK Brigif-4/DR, Ketua Jalasenatri Cilacap, Ketua PIA Ardyagarini Lanud Jend. Soedirman Purbalingga, Ketua Dharma Wanita Banyumas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, pelajar dan mahasiswa serta warga masyarakat sekitar Rempoah Baturaden Banyumas dan sekitarnya. (Teguh Andi Sasono )