Tegal, IMC - Komoditi jagung saat ini telah menjadi salah satu komoditi yang strategis meskipun masyarakat Indonesia pada umumnya mengkonsumsi jagung bukan sebagai makanan pokok namun pemerintah terhadap komoditas ini menunjukkan adanya peningkatan peningkatan atau permintaan tersebut tidak terlepas dari semakin meningkatnya permintaan jagung untuk kebutuhan bahan pangan sebagai bahan baku industri maupun pakan ternak.
Hal ini menunjukkan adanya implikasi bahwa komoditas jagung ini memiliki peranan yang sangat penting.
Pada hari Kamis tanggal 8 juni tahun 2017 pukul 10:30 WIB Babinsa Koramil 06/ Kramat Sertu Joko melaksanakan pendampingan petani panen jagung milik ketua GAPOKTAN Sukamaju, bapak Hadi Desa Ketileng Kecamatan Kramat luasnya 1 Bahu atau 800 M bibit jagung hibrida biji 2 dengan hasil 3 ton jagung pipilan dengan usia tanam 90 hari.
Maksud dan tujuannya adalah Memberikan motivasi kepada petani jagung agar tetap semangat untuk menanam jagung karena jagung juga merupakan program upsus yang saat sekarang sedang diprogramkan oleh pemerintah untuk mendukung Swasembada pangan Nasional.
Harapannya adalah dengan kehadiran Babinsa sebagai pendamping petani yang sudah diperintahkan oleh Komando atas juga untuk memotivasi para petani jagung agar tetap eksis untuk menanam jagung karena Jagung merupakan program Pemerintah dalam Upsus ketahanan pangan Nasional. (Sawong /Teguh)