Cilacap, IMC - Kodim 0703/Cilacap bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Rapat koordinasi persiapan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2017 di wilayah Kodim 0703/Cilacap di Aula Satya Kartika Makodim 0703 Cilacap, Kamis (22/06).
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili oleh Pasiter Kapten Inf. Joko Yunanto bersama Setda Kabupaten Cilacap yang diwakili oleh Asisten II Drs. Dian Setyabudi, MM dan Kepala Bapermades Kabupaten Cilacap Arifin SR,SH,MM pimpin Rapat koordinasi membahas persiapan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II pada tanggal 4 Juli 2017 mendatang yang akan dilaksanakan di Desa Palugon, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap , serta pembahasan terkait dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II mendatang.
Menurut Drs. Dian Setya Budi, MM, pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Palugon direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2017 mendatang, sehingga pada rapat koordinasi ini diharapkan tercipta sinergis serta persamaan persepsi guna suksesnya pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2017.
Waktu pelaksanaan upacara pembukaan setelah sehari selesainya cuti lebaran. Namun demikian hal ini jangan mengendorkan semangat kita untuk bisa berbagi dengan masyarakat dalam kegiatan TMMD Sengkuyung ini.
Pelaksanaan Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung sendiri akan melibatkan jajaran TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Dunia usaha, Pemerintah Desa serta Linmas dan Siswa siswi Sekolah sehingga diharapkan terkoordinasi dengan baik agar upacara pembukaan TMMD ini bisa terlaksana dengan baik. Sementara itu pada kegiatan TMMD Sengkuyung II ini meliputi kegiatan Fisik dan Non Fisik yang bersumber dari dana APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.
Hal tersebut diperjelas lagi oleh Kepala Bapermades Kabupaten Cilacap Drs. Arifin, SR, SH, MM. " Program TMMD Sengkuyung ini meliputi sasaran fisik yaitu diantaranya Jalan Makadam dengan volume 3 meter x 1.600 meter, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 15 unit, dan juga kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan pelayanan KB Kesehatan gratis, Penyuluhan Bela Negara serta pemutaran film," papar Arifin Kepala Bapermades Cilacap.
Untuk itu, Ia mengharapkan kepada semua pihak untuk mendukung program TMMD Sengkuyung ini.
Sementara itu, selain menggunakan anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten tentunya ada bantuan-bantuan lain dari lintas sektoral SKPD Kabupaten Cilacap, BUMN, BUMD dan Swasta dan bantuan ini disampaikan oleh perwakilan dari masing-masing Instansi sehingga dapat diperoleh kepastian berapa bantuan yang bisa diberikan pada TMMD Sengkuyung II di Desa Palugon ini," terangnya.
Desa Palugon sendiri merupakan desa yang menjadi prioritas sasaran kegiatan TMMD Sengkuyung tahun 2017 setelah sebelumnya Desa Malabar telah lebih dulu menjadi target sasaran program TMMD Sengkuyung pada tahap I tahun 2017. Secara geografis memang letaknya cukup jauh dengan pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Cilacap dimana ada beberapa sarana prasarana umum yang pengerjaannya perlu mendapat bantuan dari TNI sehingga hal ini menjadi prioritas pada Program TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2017.
Pada kesempatan tersebut Pasiter Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf. Joko Yunanto memaparkan rencana kegiatan TMMD Sengkuyung II tahun 2017 baik secara fisik maupun secara non fisik yang akan dilaksanakan dihadapan seluruh yang hadir pada rapat tersebut. Disampaikannya, TMMD adalah salah satu bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa Karya Bhakti yang merupakan program kerja lintas sektoral antara TNI, Departemen Lembaga Pemerintahan non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu dan meningkatkan akselerasi pembangunan serta mensukseskan program pelaksaan serbuan teritorial." ungkap Pasiter.
Hal ini menurutnya bertujuan untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan kebersamaan. (Pendim0703Clp)