Leuwiliang, IMC - Cybercrime atau kejahatan dunia maya kembali terjadi, hal ini dialami Poppy (18) pelajar yang baru saja lulus sekolah di SMK, namanya pun tercemar dan menuai banyak hujatan karena setelah akun facebook-nya dibajak ada statemen yang menyinggung SARA di akunnya tersebut.
Ketika ditemui dirumahnya di Desa Leuwi Mekar Rt 06/03 Kecamatan Leuwiliang Kab. Bogor, korban menuturkan kepada media ini, bahwa akun facebook pribadinya (Poppy Putri Agustin) dibajak berawal dari 'tags' pulsa gratis dari seseorang, Kamis (1/6) lalu.
"Mulanya saya ada nge-tags pulsa gratis, sejak itu tanggal 1 Juni 2017 hari Kamis Facebook saya 'Poppy Putri Agustin' dibajak, setelah itu saya kaget postingan di fb tersebut menjelek-jelekan agama, itu bukan Poppy," ungkapnya polos, Senin (05/06).
Senada dengan Poppy, Bunda Sifa kakak kandung Poppy mengatakan, "saya klarifikasi terus sejak 5 hari lalu, kaget juga banyak yang menanyakan itu poppy koq begitu, saya jawab itu akun facebook popy dihack dan saya terus infokan bahwa itu bukan adik saya yang buat, status itu yang buat yang bajak FB nya," ungkapnya.
Milah (60) Ibu Korban yang juga guru ngaji anak-anak diwilayah tersebut juga sangat prihatin sering menangis sejak kejadian tersebut.
"Popy anak baik, dia cerita kepada bapaknya, saya pun bingung pak, kasihan popy sampai digunjingkan demikian, mudah-mudahan tertangkap pelakunya pak," kata Ibu Milah.
Bukan hanya Poppy yang kena hack, teman Poppy Anissa dan Baim pun terkena dibajak akunnya, pelajaran agar berhati-hati terhadap modus pulsa gratis ataupun lainnya yang berakibat dibajaknya akun facebook anda. (Wah/ppwi)
Tags
Hukum & Kriminal