Cilacap, IMC - Bati Tuud Koramil 14/Cimanggu, Peltu
Budiyana bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cilacap yang
ditindak lanjuti oleh jajarannya tingkat kecamatan, melakukan inspeksi mendadak
(sidak) pasar tradisional di Desa Cimanggu, Senin (29/05).
Adapun yang menjadi
sasaran dalam sidak tersebut adalah Pasar "SENIN" Desa Cimanggu,
Endang S, SIP. didampingi Bati Tuud Koramil 14/Cimanggu Peltu Budiyana dan Unsur
Forkompimca Cimanggu. Beberapa komoditas utama yang dipantau dalam sidak
tersebut adalah beras, telur, daging, bawang, cabai dan lainnya.
Baca juga : Serka Suparno Melaksanakan Kegiatan Panen Jagung Bersama Petani Jagung di Desa Kramat Kecamatan Kramat Tegal
"Saya datang
mengunjungi pasar tradisional untuk memantau harga bahan pangan menjelang puasa
dan Idul Fitri. Kegiatan seperti ini kami sudah lakukan setiap pasar yang ada
di wilayah Cilacap," katanya.
Ia mengatakan,
berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional di Cilacap tersebut kondisi
harga sembako masih stabil karena belum ada kenaikan di atas 10 persen.
"Menurut kami
jika kenaikan harga itu masih dibawah 10 persen maka itu masih relatif stabil
tetapi jika kenaikan sudah melebihi ambang batas maka solusinya adalah
melakukan operasi pasar melalui instansi atau dinas terkait," katanya.
Dalam sidak tersebut,
ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga berkisar Rp. 2000,- sampai
Rp. 3000,- tetapi masih dalam ambang batas karena tidak melebihi 10 persen dari
harga dasar komoditi.
"Tidak hanya
harga yang masih stabil, tetapi stok berdasarkan pengakuan pedagang juga juga
cukup tersedia," katanya.
Jajaran instansi
terkait tetap menjaga pasokan ketersediaan barang di pasaran, sehingga
pengendalian harga dapat ditekan.
“Penekanan harga
daging sapi akan terus dilakukandan berharap kedepannya mendapatkan bantuan
daging sapi import dari pusat untuk operasi pasar," pungkasnya.
(Pendim0703Clp)