Ponorogo, (pewarta) - Selama tiga hari Kodim 0802/Ponorogo menggelar Gladi Posko dengan menyiagakan aparat TNI Untuk penanggulangan Bencana yang di pusatkan di Makodim yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE. Senin, 22/05/17
Komandan dan staf Kodim 0802/Ponorogo melakukan gladi Posko dengan mengambil tema Kodim melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda di wilayahnya dalam rangka operasi Militer selain perang.
Dandim mengungkapkan, secara khusus gladi posko di lakukan untuk meningkatkan hubungan Komandan dan staf dalam merencanakan operasi dan melaksanakan olah yudha, digelar komando pengendalian operasi serta menyelenggarakan implementasi prosedur dan tata kerja yang berlaku di suatu pos Komando.
"Kegiatan ini lebih memantapkan system Komando kita terkait dengan siaga bencana," katanya Setelah koordinasi, diterjunkan bantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam rangka operasi militer.
"Juga menghadapi berbagai bentuk gangguan pertahanan dan ketahanan wilayah yang timbul akibat bencana alam dan dampak sosial lainnya," papar Slamet. Latihan gladi posko disamping bagian proses bertingkat dan berlanjut serta merupakan pelaksanaan program kerja tahunan,
Latihan ini untuk mengukur kemampuan satuan sehingga untuk melaksanakan tuntutan tugas utamanya dalam mengatasi suatu permasalahan seperti terjadinya bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Kondisi geografis di Kabupaten Ponorogo yang sebagian besar merupakan wilayah dataran tinggi, terdiri dari perbukitan dan pegunungan dinilai masih sangat rawan bencana alam. Potensi gerakan tanah, longsor, sampai banjir dan puting beliung dinilai sangat penting untuk diwaspadai oleh semua pihak, termasuk jajaran TNI di Kodim 00802/Ponorogo
"Dengan kondisi Ponorogo yang rawan terhadap bencana, gladi posko yang kita lakukan tentunya sangat penting untuk diberikan kemampuan mulai dari para komandan kemudian staf yang mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya," harapnya.
Dalam kegiatan selama tiga hari itu, melibatkan instansi dan OPD, terkait di Ponorogo, Tujuannya menyamakan persepsi dan juga memberikan dukungan secara penuh dalam upaya penanggulangan dan penanganan akibat bencana alam. ( Must Oen/sat )
Komandan dan staf Kodim 0802/Ponorogo melakukan gladi Posko dengan mengambil tema Kodim melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda di wilayahnya dalam rangka operasi Militer selain perang.
Dandim mengungkapkan, secara khusus gladi posko di lakukan untuk meningkatkan hubungan Komandan dan staf dalam merencanakan operasi dan melaksanakan olah yudha, digelar komando pengendalian operasi serta menyelenggarakan implementasi prosedur dan tata kerja yang berlaku di suatu pos Komando.
"Kegiatan ini lebih memantapkan system Komando kita terkait dengan siaga bencana," katanya Setelah koordinasi, diterjunkan bantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam rangka operasi militer.
"Juga menghadapi berbagai bentuk gangguan pertahanan dan ketahanan wilayah yang timbul akibat bencana alam dan dampak sosial lainnya," papar Slamet. Latihan gladi posko disamping bagian proses bertingkat dan berlanjut serta merupakan pelaksanaan program kerja tahunan,
Latihan ini untuk mengukur kemampuan satuan sehingga untuk melaksanakan tuntutan tugas utamanya dalam mengatasi suatu permasalahan seperti terjadinya bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Kondisi geografis di Kabupaten Ponorogo yang sebagian besar merupakan wilayah dataran tinggi, terdiri dari perbukitan dan pegunungan dinilai masih sangat rawan bencana alam. Potensi gerakan tanah, longsor, sampai banjir dan puting beliung dinilai sangat penting untuk diwaspadai oleh semua pihak, termasuk jajaran TNI di Kodim 00802/Ponorogo
"Dengan kondisi Ponorogo yang rawan terhadap bencana, gladi posko yang kita lakukan tentunya sangat penting untuk diberikan kemampuan mulai dari para komandan kemudian staf yang mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya," harapnya.
Dalam kegiatan selama tiga hari itu, melibatkan instansi dan OPD, terkait di Ponorogo, Tujuannya menyamakan persepsi dan juga memberikan dukungan secara penuh dalam upaya penanggulangan dan penanganan akibat bencana alam. ( Must Oen/sat )