Magetan, (pewarta) - Anggota Kodim 0804/Magetan malam ini berada di Aula Makodim Jln Panglima sudirman no 42 Magetan, adakan nobar (Nonton Bareng ) Kamis malam (4/5) terkait dengan adanya siaran langsung Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang disiarkan secara live atau langsung di televisi kompas TV, berkenaan dengan tema membidik jokowi lewat ahok.
Hadir dalam Nobar televisi kompas TV, Dandim 0804 Mgt Letkol ARM Heri Bayu Widiatmoko, Bupati Magetan H Sumantri MM, Kasdim 0804 Mgt Mayor Inf Sunart0, Kabagops Polres Mgt Kompol Juwadi, Seluruh Perwira Staf dan Danramil Kodim 0804 Magetan, Anggota Kodim Magetan dan masyarakat.
Pada awal pertanyaan yang dilontarkan oleh reporter rosi terkait pemberitaan yang dipublikasikan oleh
wartawan Amerika, yang katanya TNI akan mengadakan makar atau kudeta pada pemerintah.
Dengan tegas Jendral Gatot Nurmantyo menjawab, kalau toh... dikatakan TNI akan makar dengan pemerintah, hal ini tidaklah mungkin, sebab di lihat dari surve, TNI merupakan sebuah institusi yang paling diakui dan terpercaya oleh masyarakat. terbukti dengan berbagai adanya pesta demokrasi TNI dapat menunjukkan ke netralitasannya yang tidak sama sekali terlibat didalamnya, jelasnya.
Dengan tegas Jendral Gatot Nurmantyo menjawab, kalau toh... dikatakan TNI akan makar dengan pemerintah, hal ini tidaklah mungkin, sebab di lihat dari surve, TNI merupakan sebuah institusi yang paling diakui dan terpercaya oleh masyarakat. terbukti dengan berbagai adanya pesta demokrasi TNI dapat menunjukkan ke netralitasannya yang tidak sama sekali terlibat didalamnya, jelasnya.
Nezar Patria anggota Dewan pers juga menjelaskan tuduhan seperti ini harus didasarkan bukti yang kuat, jangan asal kita sebagai pemirsa menelan mentah issu tersebut akan tetapi perlu dikaji ulang kebenarannya, ungkapnya.
Kembali reporter rosi memberikan pertanyaan tentang posisi militer terkait Ahok dalam pilkada.
Dalam kondisi sosial yang baik masalah pilkada hal ini berdasarkan dengan permintaan polri berhubungan dengan masalah keamanan. Dijelaskannya oleh panglima TNI, tentang presiden adalah panglima tertinggi yang wajib kita lindungi, presiden Jokowi adalah orang berani dan nekad itu kata jendral gatot, terbukti dengan adanya demo yang belum lama ini terjadi di jakarta, demo yang sedemikian dahsyatnya, Presiden menemui para pendemo dengan baju serba putih, hal ini menandakan kalau presiden juga ingin merasakan apa yang dirasakan pendemo, dengan pakaian yang menyamai mereka, jelasnya.
Dalam kondisi sosial yang baik masalah pilkada hal ini berdasarkan dengan permintaan polri berhubungan dengan masalah keamanan. Dijelaskannya oleh panglima TNI, tentang presiden adalah panglima tertinggi yang wajib kita lindungi, presiden Jokowi adalah orang berani dan nekad itu kata jendral gatot, terbukti dengan adanya demo yang belum lama ini terjadi di jakarta, demo yang sedemikian dahsyatnya, Presiden menemui para pendemo dengan baju serba putih, hal ini menandakan kalau presiden juga ingin merasakan apa yang dirasakan pendemo, dengan pakaian yang menyamai mereka, jelasnya.
Acara live yang disiarkan oleh stasiun kompas TV ini, memberikan pelajaran terhadap kita, kalau TNI tetap solid akan keutuhan NKRI, dan NKRI merupakan Harga mati. (tsr dim 0804)