Walau sering kali mendapat kecaman dari berbagai unsur namun tak ia hiraukan dalam ia membantu masyarakat Nganjuk dengan penuh ke ikhlasan dan kesabaran banyak warga yang sangat simpatik pada dirinya.
Walaupun secara meteri bisa juga dibilang masih kekurangan yang rumah pun ia tak punya, dia harus tinggal bersama keluarganya dirumah kontrakan, namun itu tak mematahkan semangat Nanik yuliati untuk membantu warga.
Kegigihanya tak mengenal waktu bahkan demi mengantar warga berobat, terkadang berangkat pagi hingga tengah malam ia lakukan, tak hanya itu biarpun seorang wanita tak memiliki rasa takut ataupun was – was akan ke selamatanya yang terkadang mengantarkan orang yang menderita gangguan jiwa. (Mar)