Dandim 0805 Ngawi Berikan Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan di IAI Ngawi

Ngawi - Komandan Kodim (Dandim) 0805 Ngawi Letnan Kolonel Inf M. Triyandono, S.I.P memberikan kuliah umum Wawasan Kebangsaan kepada mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Ngawi, di aula IAI Jl. Ir. Soekarno (Ringroad Barat) no. 99 Ngawi. Kamis, (04/05/17).
 
Kuliah Umum tersebut dihadiri Rektor IAI Ngawi Drs. H. Mustaqim Dip.Is, M.Pd, Wakil Rektor 1 Mahsun Fuad M.ag, Wakil Rektor 2 Mudrik Al Farizi M.hi, Wakil Rektor 3 DR. Sadiran M.Pdi, para Dekan IAI, para Ka Prody IAI, jajaran Dosen dan semua staf IAI serta Mahasiswa IAI Ngawi sekitar 350 orang.
 
Pada kesempatan itu, Rektor IAI Ngawi Drs. H. Mustaqim Dip.Is, M.Pd menyampaikan bahwa IAI Ngawi berdiri berdasarkan Pancasila dan akan membela NKRI dan semoga menjadi Bangsa Indonesia bukan menjadi bangsa lain, IAI Ngawi berdiri th 2002 dan dulunya adalah STAIN Ngawi dan dirikan oleh Nahdiyin serta Ulama' serta sesepuh NU Ngawi, kami ucapkan terimakasih kepada Bpk Dandim, kami ingin mahasiswa kami menjaga NKRI karena NKRI harga mati, dan saya minta kerjasamanya mahasiswa - mahasiswi untuk bisa meyerap materi dari Bpk Dandim.
 
Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.I.P dalam kuliah umumnya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas perintah komando atas yang bertujuan mempersatukan komponen bangsa seperti halnya yang disampaikan Bpk Rektor bahwa NKRI harga mati, kegiatan ini dilaksanakan dan dipadukan dengan hardiknas, kondisi dunia saat sekarang  jumlah penduduknya sudah over lood yang seharusnya edialnya 3 s/d 4 milyar namun penduduk dunia sekarang sudah melebihi 7 milyar. Hal tersebut perlu waspada kemungkinan ancaman atau konflik yang akan terjadi di negeri kita.
 
“Peran kita semua sangat strategis untuk membela negara, kita harus membelanya (melindungi) dari segala macam bentuk tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman,” ujarnya.
 
Dia menyebutkan, komponen warga negara Indonesia harus membela negara agar bangsa Indonesia agar tetap kokoh menjadi negara Pancasilais. “Nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, Dandim juga mengajak para mahasiswa dan seluruh peserta untuk memerangi narkoba, karena itu adalah musuh negara dan musuh kita semua. Selain itu, menghimbau mahasiswa untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan tindakan yang melanggar hukum. (Dim 0805/Ngw).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال