Purwokerto,
IMC
- MAN 2 Banjarnegara masuk perdelapan final setelah mengkandaskan SMK Budi
Oetomo Cilacap pada babak penyisihan lalu, kembali menaklukkan SMKN 1
Karangdadap Pekalongan dalam partai delapan final melalui adu pinalti setelah
dalam pertandingan pagi tadi melawan rivalnya kedudukan imbang 1-1 hingga pluit
panjang dibunyikan wasit Subakti Karim, Senin (1/5) di GOR Satria Karanglewas
Lor Purwokerto Barat.
Pertandingan delapan final antara
MAN 2 Banjarnegara vs SMKN 1 Karangdadap Pekalongan diwarnai tensi tinggi
antara kedua tim untuk memenangkan pertandingan, mulai dari awal babak pertama
hingga berakhirnya pertandingan babak kedua.
Baca juga : SMKN 1 Kedungwuni Pekalongan Kandaskan SMK Bina Nusantara Slawi Tegal Ke Partai Perempat Final Danrem Cup II
Babak pertama, kedua tim saling adu
strategi dan saling gempur hingga pada akhirnya pada menit ke-7 terjadi insiden
setelah terjadi pergolakan di depan gawang SMKN 1 Karangdadap Pekalongan yang
mengakibatkan bola mengena salah satu tangan pemain SMKN 1 Karangdadap
Pekalongan di kotak pinalti dan terjadilah tendangan pinalti.
Tendangan titik pinalti di menit 9
tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh algojo MAN 2 Banjarnegara Rizki Sigit
(6), kedudukan 1-0 sementara untuk MAN 2 Banjarnegara.
SMKN 1 Karangdadap melihat kejadian
ini dengan kemasukkan gol terlebih dahulu melalui tendangan pinalti, tidak
gentar dan terus bersemangat untuk dapat membalas kekalahannya. Hingga pada
akhirnya, setelah terjadi tendangan sepak pojok di wilayah pertahanan MAN 2
Banjarnegara, salah seorang pemain MAN 2 Banjarnegara tangannya menyenggol bola
diluar kitak pinalti area pertahanannya.
Hingga wasit memberikan hadiah
kepada tim SMKN 1 Karangdadap Pekalongan tendangan bebas diluar kotak pinalti.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan algojo SMKN 1 Karangdadap untuk
melampiaskan dendamnya menjebol gawang MAN 2 Banjarnegara, tendangan bebas
tersebut dapat dianulir penjaga gawang MAN 2 Banjarnegara namun lepas dan langsung
disambar pemain tengah SMKN 1 Karangdadap Pekalongan Ghulam Linggar (8) pada
menit 20 babak pertama.
Kedudukan sama imbang 1-1 hingga
turun minum. Memasuki babak kedua pertandingan delapan final Danrem Cup II ini,
kedua tim semakin meningkatkan strategi dan gempuran, beberapa kali kedua tim
acapkali berpeluang menciptakan gol, namun hingga pluit panjang dibunyikan
wasit babak kedua ini kedua tim tidak dapat menambah gol dan akhirnya terjadi
adu pinalti.
Enam tendangan adu pinalti kedua
tim dilakukan, eksekusi tendangan dari tim MAN 2 Banjarnegara berhasil
menjebloskan bola 5 dan 1 gagal yakni Rizki Sigit (6), Adam Aruna (18), Tri
Gunawan (19), Ruli Dwi Prasetyo (3), Reva Gilang (14), dan satu tendangan dapat
dianulir penjaga gawang SMKN 1 Karangdadap tendangan keempat Bima Rahmullah
(10). Sedangkan algojo dari tim SMKN 1 Karangdadap Pekalongan 4 gol 2 gagal
yakni Anang Nugroho (10), Kirom Maulana (6), tendangan ke 3 gagal Ghulam
Linggar (8), tendangan ke 4 gol M.Ghozi (9), tendangan ke 5 gol Septa Danang
(19), dan tendangan ke 6 gagal M. Daniel (2).
Dengan kemenangan ini, tim MAN 2
Banjarnegara masuk ke perempat final melawan SMK Wiworotomo Purwokerto pada
Selasa (2/5).

Pada kesempatan tersebut seusai
pertandingan, Official MAN 2 Banjarngera Rio Hermawan mengatakan tim nya sudah
bermain maksimal dan menampilkan permainan terbaiknya, begitupula dengan besok
karena timnya akan bermain di perempat final, mudah-mudahan dapat bermain
dengan baik dan maksimal untuk meraih kemenangan. Selain itu, dia berharap agar
turnamen Danrem Cup terus berlanjut kedepannya karena hal ini untuk pembinaan
generasi muda terutama para pelajar SLTA atau SMK karena selama ini turnamen
semacam ini di tingkat SLTA dan SMK tidak pernah ada, kebetulan turnamen ini
ada sehingga hal ini untuk pembinaan secara rutin bagi kami di MAN 2
Banjarnegara dan kami aplikasikan di turnamen ini.
Disamping hak tersebut juga
menyampaikan apresiasianya dan ungkapan terima kasih atas diselenggarakannya
turnamen Danrem Cup ini kepada Korem 071/Wk dan Kodim 0704/Bna yang telah
memberikan apresiasi terhadap pembinaan sepak bola khususnya di tingkat SLTA
dan SMK diwilayah.
Sementara itu, Rizki Sigit
Kurniawan striker MAN 2 Banjarnegara menyampaikan harapannya agar wasit
kedepannya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan seadil adilnya dalam
memimpin pertandingan, diikatakan pula bahwa wasit dalam memimpin pertandingan
tadi merugikan kedua belah tim, dan mengharapkan kedepannya turnamen ini dapat
menumbuhkan bibit-bibit pemain sepak bola yang baik dan meraih prestasi yang
lebih baik.
Di tempat yang sama, Official SMKN
1 Karangdadap Pekalongan Partono menyampaikan bahwa pertandingan tadi sudah
maksimal dan sudah sesuai instruksi pelatih, menurutnya pertandingan tadi sudah
bagus dan untuk kedepannya menjadikan pelajaran bagi kami untuk mempersiapkan
segala sesuatunya dalam menghadapi turnamen lainnya.
Dikatakan pula bahwa pihaknya telah
mempersiapkan waktu panjang dari tahun 2016 dalam menghadapi turnamen seperti
di Liga Pendidikan Indonesia lokal Kab.Pekalongan sebagai juara 2 dan Dandim
Cup juara 1. (teguh)