Banyumas, IMC - Kesadaran bela negara
semakin penting untuk dimantapkan karena perubahan lingkungan akibat
globalisasi dan arus informasi telah berdampak luas terhadap dinamika kehidupan
nasional, baik yang berdimensi positif maupun negatif, papar Danrem 071/Wk
Kolonel Inf Suhardi mengawali sambutannya dalam amanatnya yang disampaikan
Kasiterrem 071/Wk Letkol Inf Agus Musriyanto pada Penutupan Pelatihan Bela
Negara Siswa-siswi SMK 75-1 Purwokerto, Jumat (31/3) di Gedung Pertemuan A.Yani
Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas.
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan
bahwa dampak negatif yang harus dicermati adalah indikasi kecenderungan
menipisnya wawasan kebangsaan dan bela negara dikalangan generasi muda dan
masyarakat. "Beberapa konflik baik yang berdimensi vertikal maupun
horisontal akibat perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan bahkan
perbedaan kepentingan politik telah mengancam integrasi bangsa", ungkapnya.
Berkaitan hal tersebut,
lanjutnya. Upaya konkrit untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan wawasan
kebangsaan seperti ini perlu terus dikembangkan dalam berbagai lingkungan,
termasuk para pelajar dalam rangka menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan
bangsa, cinta tanah air dan tetap terjaminnya keutuhan NKRI.
Pelatihan bela negara
bagi para siswa siswi SMK 75-1 Purwokerto yang telah dilaksanakan selama tiga
hari dari tanggal 29-31 Maret 2017 diikuti 311 siswa siswi, dalam rangka
memberikan pemahaman dan pengetahuan bela negara dan wawasan kebangsaan serta
aplikasi pembentukan sikap mental kepribadian dalam bela negara sesuai yang
diamanatkan dalam Pasal 30 UUD 1945.
"Tugas selanjutnya
adalah bagaimana pengetahuan dan pembentukan kepribadian bela negara yang telah
diserap dapat diterapkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, baik sebagai
pelajar dan generasi penerus bangsa sekaligus ikut proaktif mengembangtumbuhkan
rasa persatuan dan kesatuan, membela bangsa dan negara serta menjamin terselenggaranya
pembelajaran dan membangun kepribadian yang baik dikalangan pelajar,"
terangnya.
Diharapkan dengan telah
usainya kegiatan ini, para siswa dapat menjadi kader yang handal dan tangguh
dalam mensosialisasikan hak dan kewajiban bela negara dilingkungsn sekolah
maupun masyarakat. Terutama dalam penerapan sikap persatuan dan kesatuan,
disiplin, kegotongroyongan, kebersamaan serta kesadaran terhadap upaya
pembelaan bangsa dan negaranya.
Pelatihan bela negara
bagi para siswa siswi SMK 75-1 Purwokerto Tahun Ajaran 2016/2017 disamping
diberikan materi pemahaman bela negara dan wawasan kebangsaan, juga
tentang kedisplinan, keterampilan, tata krama dan pengetahuan pramuka, outbond
serta pembinaan mental berupa nilai-nilai kejuangan, keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penutupan pelatihan
bela negara SMK 75-1 Purwokerto dihadiri para Kasirem 071/Wk, para Dan/Ka Balak
Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Kepala Sekolah beserta guru pembina dan
para siswa siswi SMK 75-1 Purwokerto.
Sementara itu, Kepala
Sekolah SMK 75-1 pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan yang
dilaksanakan ini merupakan program wajib bagi para siswa siswi SMK 75-1 yang
dilaksanakan setiap tahunnya, dimana kegiatan pelatihan bela negara ini guna
membentuk mereka mempunyai karakter kepribadian yang disiplin, cinta
tanah air, bangsa dan negara serta berjiwa sosial dalam rangka membangun
kebersamaan dan kegotong royongan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan
bagi para siswa siswi sebagai generasi penerus bangsa.
Pada kesempatan yang
sama, Kepala Sekolah SMK 75-1 Purwokerto menyampaikan apresiasinya atas
terselenggaranya kegiatan tersebut. Dikatakan bahwa apa yang telah dilaksanakan
ini sebagai wahana untuk mendidik siswa siswinya agar mereka dapat
mengamalkannya dalam berkehidupan baik dilingkungan sekolah, masyarakat maupun
dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara di kehidupan kesehariannya.
"Terima kasih
kepada Korem 071/Wk yang telah membantu membina dan mendidik anak-anak kami
agar mereka kelak menjadi pemimpin-pemimpin masa depan bangsa yang
berlandaskan nilai-nilai kejuangan bangsa dan negara Indonesia. Pemimpin yang
mempunyai wawasan kebangsaan dan bela negara serta disiplin dan berkepribadian
yang tangguh guna menyongsong masa depan bangsa dan negara kedepannya,"
pungkasnya. (teguh)