Nganjuk, ( pewarta ) - Masih saja ada orang –orang yang iseng dan nekat mendekati kawasan berbahaya di lokasi longsor,walaupun sudah ada garis polisi untuk pembatas disepanjang bukit juran Ondo, Jumat(28/04) DusunDlopo,Desa Kepel,Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Akibatnya Dua orang yang nekat itu padat semprot dan di usir oleh Aparat dan Relawan yang ada di lokasi, kedua orang tersebut seakan tak sayang akan nyawanya, mereka menyusuri bukit sampai di titik teratas bekas longsoran besar yang terjadi Minggu (09/04) mereka berdiri tepat dibibir longsor sedalam 400 m.
Padahal Badan Penanggulangan Bencan Daerah(BPBD)Nganjuk mencatat longsor susulan masih terus terjadi,warga dilarang keras untuk mendekati lokasi longsor tersebut. Paparan Kepala BPDB Nganjuk Soekanjono pada awak media,
Sejumlah relawan setempat menghalau pada Dua orang tersebut dengan peluit dari pos pantau di Dusun Sumberbendo, namun tak dihiraukan oleh mereka, sehingga salah satu petugas terpaksa membentak kedua orang tersebut.
Sementa ini Perkembangan pemantauan longsor susulan di lokasi setempat (17/04) Tim Reaksi Cepat(TCR)BPDB Nganjuk,Mencatat 4 kali longsoran kecil masing-masing.
1. pukul 00.30 wib longsor dengan tinggi 5mx lebar 3m
2. Pukul 11.30 wib longsor dengan tinggi 5mxlebar 2m
3. Pukul 13.30 wib longsor tinggi 3mxlebar 1m
4. Pukul 14.54wib longsor tinggi 10mxlebar 10m.
Penjelasan dari kepala BPDB Nganjuk.(Mar)