pewarta-madiun. Ngawi – Bertempat di Pendopo Wedya Graha Jl. Teuku Umar Ngawi Anggota Kodim 0805/Ngawi mengikuti giat pertemuan tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut mengambil tema ” Kerukunan dan Kebersamaan Merupakan Kekuatan Utama Dalam mempertahankan 4 Pilar Kebangsaan ”
Selaku narasumber Anggota MUI Kab. Bojonegoro Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Dosen IAIN Sunan Giri Bojonegoro Drs. Yogi Prana Izza, L.C menyampaikan bahwa “ Negara Indonesia sudah ditakdirkan beraneka ragam suku bangsa, agama, adat istiadat juga sangat kaya dgn beragam hayati dunia, lengkap dengan kekayaan biota laut. Tak kurang dari 1.500 jenis ikan hidup diperairan Indonesia. Hasil bumi juga beraneka ragam, itu semua merupakan modal kekuatan Indonesia utk menjadi negara besar, namun tidak kalah pentingnya modal lain yaitu Sumber Daya Manusia”, ungkap Yogi.
Lebih lanjut Yogi menuturkan, “ Secara kwantitas jumlah penduduk Indonesia -+ 250 juta jiwa hal ini menjadi aset kekayaan negara, namun juga berpotensi menimbulkan konflik, diantaranya konflik yang berbasis SARA. Konflik yang timbul disebabkan oleh prasangka sosial yang menjadi warisan leluhur, sehingga prasangka tersebut diyakini kebenarannya yang bisa mengakibatkan diskriminasi. Faktor fanatisme juga menjadi penyebab konflik, menganggap keloopoknya paling benar dibanding kelompok yang lain ”, tutur Yogi.
Masih menurut Yogi, “NKRI adalah solusi, apapun yg menjadi peran kita adalah modal sosial, kita ini berada di negara kesatuan Indonesia yg mayoritas beragama dgn agama memiliki sumber kekuatan, tdk ada satupun agama yg menjadi sumber kerusuhan”, tukas nya.
Giat tersebut dihadiri juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Ngawi, Drs. Anwar Rifa’i, Pembicara/Narasumber, Drs. Yogi Prana Izza, L.C, Kasdim 0805/Ngawi, Mayor Inf Eko Wardoyo, Kasi Intel Kejari Ngawi Didik Sudarmadi, SH, Danyon Armed 12/K Mayor Arm Wahyu Jatmiko, S.Sos, Kasat Binmas Polres Ngawi, AKP Didik Supriyanto, Para Kepala OPD Kab. Ngawi, Para Kepala Sekolah di Kab. Ngawi, serta para tamu undangan. (Penrem081).