Mantan Jam-Datun Pertama berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Diklat Pembentukan Jaksa

 Jakarta, IMC - Diusia yang ke 81 mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun)  Suhadibroto didampingi Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusdiklat Teknis dan Fungsional memberikan kuliah umum kepada peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) angkatan 74 gelombang pertama tahun 2017 di Aula Adhi Sasana Karya Badan Diklat Kejsksaan RI Jakarta, Senin (27/3/17) pagi.

Suhadibroto yang dikenal sebagai penggagas pembentukan JAMDATUN itu memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada seluruh peserta PPPJ angkatan 74 gelombang I dengan menyampaikan tentang Integritas Jaksa dan Profesi Jaksa.

\

Dalam kuliahnya, orang pertama diangkat menjadi Jamdatun pada tahun 1992 hingga 1997 itu mengupas tentang apakah Jaksa itu Profesi dan Jaksa Penuntut Umum (Jpu).

”Jaksa penuntut umum adalah atas nama masyarakat untuk kepentingan negara dan mewakili negara,” kata mantan Komisi Hukum Nasional (KHN) 

Pria yang pernah ikut membidani lahirnya organisasi Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) sebuah organisasi yang berdiri di Universitas Indonesia itu memaparkan terkait pendapat dari para 21 ahli menyimpulkan adanya 23 elemen dalam pengertian profesi Jaksa.

Seperti biasa kuliah umum yang disampaikan oleh alumni Universitas Indonesia tentang Integritas Jaksa itu di ikuti seluruh Siswa PPPJ angkatan 74 gelombang I kelas I hingga kelas VIII, dan di akhiri dengan tanya jawab. (Muzer)