Banyumas, IMC - "Tujuan diadakannya pembinaan
Keluarga Besar TNI (KBT) untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara
prajurit Korem 071/Wk dengan KBT, hal ini agar terjadi hubungan yang erat dan
harmonis guna memberikan pemahaman, menggugah dan mengajak KBT dalam rangka
berpartisipasi menyikapi dan mengatasi permasalahan bangsa," papar Danrem
071/Wk Kolonel Inf. Suhardi dalam amanatnya yang disampaikan Kasrem 071/Wk
Letkol Inf. Ariful Mutaqin pada Komunikasi Sosial dengan KBT Korem 071/Wk, Rabu
(15/3) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja
Banyumas.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sasaran penyelenggaraan ini
terjalinnya hubungan harmonis dan tercapainya pemahaman tentang tugas dan peran
TNI AD, meningkatnya pemahaman KBT terhadap fenomena bahaya laten komunis serta
terwujudnya kesamaan visi dan misi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Komsos
KBT dihadiri para PPAD, Pepabri, LVRI, PIVERI, PERIP, PPM, FKPPI, Unit Korpri
TNI, Dharma Pertiwi di wilayah jajaran Korem 071/Wk dengan mengambil tema
"Melalui silaturahmi dengan KBT, kita tingkatkan sinergitas guna mengatasi
permasalahan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI".
"Tema tersebut dinilai sangat penting sebagai upaya kita
bersama mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan demi tetap tegak kokohnya NKRI
yang sekaligus dalam rangka mendukung terwujudnya karakter masyarakat Indonesia
yang berwawasan kebangsaan, cinta tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan
negaranya," terang Danrem 071/Wk.
Danrem
menambahkan bahwa dalam kondisi dinamisasi berbangsa dan bernegara seperti
sekarang ini, nilai sebuah persatuan dan kesatuan serta kebersamaan sangat
diperlukan dan dengan cara seperti ini yang memungkinkan kita dapat bersatu
dalam bingkai NKRI.
"Saat
ini kita dihadapkan pada realita era globalisasi yang sarat tantangan, peluang
sekaligus ancaman sebagai akibat kemajuan tehnologi dan kebebasan informasi
dimana sikap egoistis, individualis, matrialistis, pemaksaan kehendak,
kekerasan dan kepentingan makin mengemuka ditengah masyarakat," ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, lanjutnya. Forum ini penting dan
harus senantiasa diadakan, untuk menyamakan pandangan dan pendapat dalam rangka
menyikapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis. (Tgh)