Malang, IMC - SEGALA sesuatu ada waktunya. Ada
waktu untuk menangis. Ada waktu untuk bersedih. Dan, ada waktu untuk berbahagia
bersama.
Adalah keluarga besar Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara
(HIMAGARA) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Sabtu,
(18/3/2017) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, bertempat di Gelanggang Olahraga
Unitri, akhirnya boleh berbahagia bersama dengan merayakan Dies Natalis yang
ke-6 dengan mengangkat tema, “BERJUTA KARYA, BERJUTA CINTA, MENUJU SATU CINTA
HIMAGARA”.
Dapat dijelaskan, dalam merayakan Dies Natalis ke-6 HIMAGARA, seperti
yang disampaikan Sutimin Abdullah selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
HIMAGARA, ketika diwawancara IMC di
sela-sela kesibukannya, menyatakan, HIMAGARA dari tahun ke tahun terus
melakukan pembenahan dengan membimbing, menuntun, dan mengarahkan setiap
mahasiswa-mahasiswi Ilmu Administrasi Negara yang kini masih menempuh
perkuliahan di Unitri maupun yang telah menamatkan perkuliahan, agar sekiranya
dapat bersaing di dunia kerja. Sebab, dunia kerja bukanlah awal untuk mengasah
kepercayaan diri. Melainkan dunia kerja merupakan kompetisi yang harus diraih
dan direbut dengan tidak mengorbankan orang lain untuk menduduki suatu jabatan
tertentu.
“Saya selalu mengingatkan teman-teman, agar selalu mempersiapkan diri
dengan sebaik mungkin. Karena dunia kerja bukan seperti di bangku kuliah. Dunia
kerja itu benar-benar mendisiplinkan diri dalam menaikkan etos kerja. Dengan
bekerja yang baik, setidaknya orang itu telah mengamalkan kehidupan bagi
dirinya, sesama, dan lingkungan sekitarnya,” kata Abdullah optimis, seraya
mengajak teman-temannya.
Baca juga : Komunitas Anak Negeri UNITRI Komitmen Perjuangkan Kaum Marginal
Baca juga : Komunitas Anak Negeri UNITRI Komitmen Perjuangkan Kaum Marginal
Dunia kerja, di mata lelaki yang tingginya 155 centimeter ini, merupakan lokomotif
utama dalam pencapaian mengejar target yang telah ditentukan perusahaan
terhadap setiap karyawan. Karena bagi perusahaan tersebut, itu kewajiban yang
harus dijalankan dan diraih.
“Bagi saya, ya, itu target dalam bekerja. Perusahaan yang telah merekrut
karyawan, tentunya mempunyai target tertentu dalam mengejar omzet. Dan kalau
mau bekerja, ya, semestinya harus mempersiapkan diri secara baik,” pesan lelaki
hitam manis yang rajin sholat ini, mengingatkan.
Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unitri, Edoardus
Koisin, dalam sambutannya, mengatakan, rekam jejak yang telah diterohkan oleh
pendahulu HIMAGARA dalam memperebutkan berbagai prestasi dan penghargaan di
berbagai segmen, sebaiknya terus dijaga dengan terus berbenah dan saling
membenahi antar mahasiswa-mahasiswi. Sehingga dengan sebentuk penghargaan dan
prestasi itu, tentunya akan memantik semangat untuk lebih berprestasi.
“Kalian mesti melihat kembali prestasi-prestasi yang telah diraih oleh
pendahulu kalian. Ikuti rekam jejak mereka (pendahulu). Raihlah prestasi
sebanyak mungkin, selagi masih bisa. Dan tak kalah menariknya adalah perlu
mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja,” pesan Presma Koisin, yang
bernada bernas.
Baca juga : Agung Suprojo: Demokrasi Itu Jalan Kecil Menuju Keabadian
Baca juga : Agung Suprojo: Demokrasi Itu Jalan Kecil Menuju Keabadian
Sementara itu, Ketua Program Studi (KPS) Ilmu Administrasi Negara, Asih
Widya Lestari, dalam pandangannya terkait Dies Natalis ke-6 HIMAGARA, mengatakan,
momentum dengan merayakan Dies Natalis ini sesungguhnya merupakan ajakan berupa
reflektif bagi setiap mahasiswa-mahasiswi HIMAGARA Unitri, yang akan memasuki
dunia kerja. Sehingga kelaknya, dengan berbekal ilmu yang telah diperolehnya,
tentunya akan lebih memajukan dirinya di dalam dunia kerja.
“Ini merupakan salah satu cara agar setiap mahasiswa-mahasiswi HIMAGARA
tetap optimistis dalam kancah perebutan pekerjaan. Dunia kerja itu
sungguh-sungguh merupakan ajang perebutan. Yang tidak mempersiapkan diri secara
baik dari sekarang (sewaktu masih kuliah), dengan sendirinya akan gugur dan
tergerus di tengah jalan. Saya tetap optimis dengan mereka, ketika memasuki
dunia kerja, pastinya mereka akan berhasil,” kata Asih, demikian panggilannya.
Sedangkan Joko Mulyono dan Robinson Umbu Jaiwu, mahasiswa semester 6 Ilmu
Administrasi Negara, kepada media ini mengakui, sejak beberapa tahun
belakangan, memang terjadi kevakuman dalam kepengurusan HIMAGARA yang
menyebabkan tidak berjalannya program kerja yang telah dicanangkan terdahulu.
Sehingga dari itu, terbersitlah niat, semangat, dan tanggung jawab moril untuk
kembali menghidupkan Dies Natalis HIMAGARA.
“Kami melihat, dengan Dies Natalis ke-6 ini sebenarnya bukan ajang untuk
bersenang-ria. Melainkan proses untuk berevolusi dalam menata diri untuk
kembali menghidupkan HIMAGARA. Kami ingin menjawab tantangan itu dengan
bergandengan tangan, agar kelak kami dapat bersaing dan sukses di dunia kerja,”
kata Joko dan Robinson, dengan kerendahan hati seraya mewakili rekan-rekannya.
Perlu diketahui, turut hadir dalam acara Dies Natalis ke-6 HIMAGARA,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial (FISIP) Sugeng Rusmiwari, Kepala
Biro Kemahasiswaan Agung Suprojo, dan tamu undangan lainnya. (Felix)