pewarta-madiun. Kediri – Rapat Koordinasi Penyusunan RDK dan RDKK tahun 2017 difokuskan pada program yang berbasis peningkatan kinerja Gapoktan, Poktan serta Pemilik Kios Pupuk Bersubsidi agar memiliki kemampuan menghimpun kebutuhan Kelompok Tani dan Tertib Administrasi, minggu, (19/02/2017)
Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kecamatan Pare berlangsung di Kantor BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Pare yang dihadiri oleh Kasi Pestisida Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Slamet beserta 4 orang staf Disperta, Koorlap BPP Kecamatan Pare, Setyono, selaku Mantri Tani Kecamatan Pare ,Deni Mangeh Harto, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir beserta Suyudi ,selaku Ketua KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) Kecamatan Pare, seluruh Ketua Gapoktan dan Poktan serta 10 orang pemilik Kios Pupuk Bersubsidi diwilayah Kecamatan Pare.
Rapat Koordinasi tersebut untuk mengevaluasi/mereview penyusunan RDK dan RDKK tahun lalu, menyerap aspirasi Poktan tentang kebutuhan Pupuk Bersubsidi, kendala di lapangan serta tertibnya administrasi. Rapat Koordinasi penting di gelar karena RDK dan RDKK tahun 2017 akan segera dibuat guna persiapan merekap Kecamatan dan rekap Desa tersebut akan di ketahui Kades dan Penyuluh Pendamping.
Slamet, dalam sambutannya berharap agar Pendistribusian Pupuk Bersubsidi diwilayah tidak ada pelanggaran dan harus sesuai RDKK yang ada, dengan demikian diharapkan kedepan pada saat penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tersebut dapat menyerap seluruh aspirasi sehingga kedepan tidak terjadi pelanggaran dalam pendistribusiannya.
Kapten Arh Ajir dalam sambutannya, berharap keharmonisan dan kerjasama antar Babinsa, Gapoktan dan Kelompok Tani serta Pemilik Kios Pupuk Bersubsidi agar Program Ketahanan Pangan dapat berjalan dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat ( pendim 0809)