Hujan Lebat Hancurkan Tanggul dan Genangi Rumah Warga Sutojayan

pewarta-madiun. Blitar – Seperti agenda tahunan saja, banjir melanda sutojayan, entah sampai tahun berapa banjir didaerah ini akan berakhir, sudah berganti berapa kali unsur kepala pemerintahan, namun tak satupun diantara mereka bisa memecahkan permasalahan ini, hingga hari inipun banjir terjadi lagi seperti laporan yang dapat kami terima yaitu pada hari Jum’at tanggal 10 Februari 2016 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan hari Sabtu tanggal 11 Februari 2017 pukul 02.10 WIB dini hari Rt 01, 02 Rw 05 Lingkungan Sutojayan, Lingkungan Gondanglegi Rt 4/6 dan Rt 1/7 serta Lingkungan Blimbing Kelurahab/Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar telah terjadi luapan air dari sungai Unut yang dikarenakan tanggul Jebol sehingga menggenangi pemukiman warga berikut jalan dengan ketinggian air mencapai 70 cm sampai dengan 100 cm.
Jumat tanggal 10 Februari 2017 sekitar pukul 15.00 WIB diwilayah Kecamatan Panggungrejo dan Sutojayan terjadi hujan lebat yang mengakibatkan debit air terus bertambah, sehingga menggenangi persawahan berikut pemukiman serta jalan protokol arah Ngeni – Lodoyo. dihari yang sama pukul 23.30 WIB di wilayah Kecamatan Sutojayan terjadi curah hujan yang deras sehingga debit air semakin meningkat, hingga mengakibatkan hari Sabtu tanggal 11 Pebruari 2017 sekitar pukul 00.30 WIB tanggul sungai Unut mengalami Jebol sehingga luapan air semakin besar hingga menggenangi jalan dan pemukinan warga di lingkungan Gondanglegi dan Lingkungan Blimbing Kelurahan/Kecamatan Sutojayan.
tanggulDengan berkelanjutan pukul 01.00 WIB luapan air dari sungai Unut mencapai kurang lebih 70 Cm sepanjang jalan Lodoyo – Ngeni sepanjang sekitar 1 Km serta menggenangi pemukiman warga. Luapan air tersebut dikarenakan terdapat tanggul di Sungai Unut yang jebol sepanjang 10 m dimana sungai Unut tidak mampu menampung air hujan yang sangat deras, sehingga menggenangi persawahan berikut pemukiman serta jalan protokol arah Ngeni – Lodoyo.
Sampai saat ini, Danramil 0808/09 Sutojayan Kapten Inf Sutaya dan Perangkat Kelurahan serta masyarakat melaksanakan pemantauan dilokasi. Untuk korban jiwa nihil, kerugian material mencapai angka ratusan juta rupiah.
Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Suryadani langsung terjun ke lapangan dan segera memerintahkan anggotanya untuk membenahi tanggul yang jebol. (her/pen81)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال