pewarta-madiun, Blitar – Musim hujan yang tak henti– henti hingga timbulkan bencana lagi, sehingga meresahkan warga sekitar Kec.Doko, seperti kejadian yang dilaporkan oleh Danramil 0808/13 Doko Kapten Chb. Sutrisno, yang sebelumnya dikhabarkan bahwa pada hari Kamis (1/12) kemarin, wilayahnya terguyur hujan dengan intensitas sedang disertai angin, walau hujan hanya sebatas sedang, akan tetapi tak henti-henti hingga tanah yang berada di Dusun carangkembang Desa Suru Kec. Doko, tidak mampu lagi menahan debet volume air yang cukup besar, dan tepat pukul 01.45 Wib dini hari terjadilah longsor, Ujar Danramil. Jumat (2/12)
Kondisi alam Doko memang tergolong daerah yang mudah terkena bencana longsor, sebab letak geografisnya berada di ketinggian dan banyak tebing curam yang rentan terjadi longsor,longsor yang terjadi kali ini, berada pada ketinggian 7 meter, lebar 10 meter dari tempat tersebut sehingga tanah menutupi jalan sekitar 3 meter, ungkapnya.
Hujan yang disertai angin kali ini selain mengakibatkan longsor, juga tumbangkan beberapa pohon disekitarnya dan berakhir tragis, dengan kondisi akses jalan menuju kecamatan Doko tertutup total. Tak hanya berpangku tangan Danramil 0808/13 Doko Kapten Chb. Sutrisno dan Babinsa Desa Suru, Serda Supriono bersama anggota Koramil lainnya serta anggota polisi terjun langsung ke lapangan sesuai dengan fungsinya yaitu membantu kesulitan warga daerah binaan bersama masyarakat setempat adakan karya Bhakti, menyingkirkan tanah dan pohon– pohon yang tumbang. Mereka berbaur bekerja bersam-sama sehingga nampak kebersamaan itu indah dalam setiap langkah demi kemajuan kedepan. (Her/pers pen081)
Edit :pewarta sat
Tags
Peristiwa