Danramil 0804/05 Poncol Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

pewarta-madiun.net, Magetan – Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang mau menghormati Pahlawan, Lagu Kebangsaan, Bendera dan Lambang Negaranya.  Danramil 0804/05 Poncol Kapten Inf Kuncoro Subekti, memberikan penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Binwanmil dengan materi Bela Negara, bertempat di Aula pertemuan Kec. Poncol , Danramil 0804/05 Poncol  Kapten Inf Kuncoro Subekti telah memberikan wawasan kebangsaan kepada unsur perangkat Kelurahan dan Desa ( Jogoboyo , Bayan , Modin dan Sambong ) jumlah 32 orang. Tamu undangan yang hadir sebagai berikut  Sekcam Poncol  Handoyo,   Kasi Trantib Kec. Poncol  Wagimun,  unsur perangkat Desa se Kec. Poncol. rabu 23/11/2016

Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin S.I.P  melalui Danramil 0804/05 Poncol Kapten Inf Kuncoro Subekti menyatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian serta dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta tanah air kepada para semua elemen masyarakat diantaranya Kepala Desa, Perangkat Desa dan Tokoh Masyrakat terhadap NKRI.

Pentingnya memiliki sikap cinta tanah air harus dibangun di semua lini dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak hanya saat kegiatan upacara resmi atau saat peringatan HUT RI 17 Agustus saja, tetapi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dalam setiap acara sosial dan keagamaan, sikap cinta terhadap tanah air akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, jika rasa patriotisme dan nasionalisme kita semakin melemah, jangan harap kita dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Dan tidak kalah pentingnya Bendera Merah Putih wajib dihormati, ini penting sekali, kelihatannya remeh, hormat pada Merah Putih bukan syirik, tapi semua itu merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, untuk memiliki Bangsa Indonesia, timbulnya tidak ada rasa ‘Memiliki’ atau ‘Handarbeni’ jadi penyebab merosotnya nasionalisme di kalangan anak muda, sebagai bangsa yang besar ketika kita akan melakukan perbuatan yang tercela apabila kita tidak ingat dan bangga dengan Merah-Putih, seharusnya kita malu karena di dalamnya ada tumpahan darah para pahlawan dan jati diri bangsa yang memiliki adat dan etika ketimuran.

“Mari kita ajak anak-anak kita untuk mengingat dan mengenang jasa para pahlawan kita serta kenalkan para pahlawan kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka paham kemerdekaan ini bukan hadiah, dan agar dalam diri anak-anak tumbuh kecintaan pada bangsa, rasa cinta yang kuat pada bangsa akan memperkokoh keutuhan NKRI ini,”  Bangga terhadap Indonesia bukan berlebihan, tapi itu merupakan ungkapan rasa syukur pada Allah Swt, Hormat pada Merah Putih bukan syirik, tapi juga ungkapan rasa syukur kita pada Allah Swt, untuk memiliki Bangsa Indonesia, rasa Cinta NKRI tidak hanya dilaksanakan pada 17 Agustus saja, melainkan setiap hari Senin dan upacara kebangsaan yang lain.

Dengan maraknya aksi Teroris belakangan ini, hendaknya dari Perangkat desa dapat berperan aktif berpartisipasi dalam menjaga  wilayah  Desanya dengan senantiasa berkoordinasi dengan unsur Babinsa / Babinkamtibmas , utamanya mengaktifkan lagi ” Wajib lapor 1 X 24 jam “.   Narkoba merupakan musuh Negara , karena dapat merusak  generasi muda / generasi penerus cita-cita bangsa Indonesia.  Oleh karenanya diharapkan unsur perangkat Desa senantiasa mengarahkan putra putrinya serta kaum muda di desa utk ikut giat pd Karang Taruna maupun giat positif lainnya.  Terkait dengan maraknya Demo / Unras yg terkait  masalah Penistaan Agama yg dilakukan oleh mantan Gubernur DKI sdr. AHOK , Danramil mengharapkan bantuan unsur perangkat Desa untuk ikut menghimbau kpd masyarakatnya , agar  tidak ikut melakukan Demo ke Jakarta serta menyerahkan masalah penistaan Agama yg sudah dlm proses penanganan , kepada aparat Kepolisian.  (tsr dim 0804)

Edit : pewarta sat

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال