No title




Takut Tidak Bagian Daging Kurban, Warga Ngawi Kejar-kejaran Dengan Panitia
Rabu, 14 September 2016

Pewarta-Madiun, Ngawi - Gara-gara takut tidak kebagian daging kurban, puluhan warga Ngawi rela berdesak-desakan dan kejar-kejaran dengan panitia. Diduga adanya aksi kejar-kejaran warga dengan panitia tersebut disebabkan kurang siapnya panitia pembagian hewan kurban.

Aksi warga tersebut terjadi di Aula Masjid Agung Baiturrahman Ngawi pada senin siang (12/9). Warga yang berjumlah puluhan sebelumnya mengantri di halaman masjid yang terletak tepat di barat Alun – Alun Ngawi.

Namun saat proses penyembelihan selesai, dan panitia hendak membagikan daging kurban, warga yang sudah menunggu sejak pukul 11.00 WIB tersebut, justru langsung masuk ke dalam Aula Masjid dan memilih untuk berdesak-desakan.

Melihat aksi dari warga yang sudah tidak bisa terkendali, panitia memilih untuk mengalihkan tempat pembagian hewan kurban. Setelah beberapa kali panitia melakukan pemindahan tempat pembagian, warga mulai kesal dan langsung berlarian mengejar panitia pembagian hewan koraban setempat.
Namun, beruntung panitia yang dibantu oleh warga sekitar berhasil kembali menenangkan warga. Setelah warga kembali bisa ditenangkan, warga diminta untuk mengantri sambil duduk di samping Masjid. Dan proses pembagian daging kurban dimulai.

Menurut beberapa warga yang ikut mengantri daging sapi gratis tersebut, adanya aksi desak-desakan tidak lain karena warga takut tidak kebagian. Sedangkan adanya aksi kejar-kejaran warga dengan panitia tersebut disebabkan warga kesal karena merasa diombang ambingkan panitia.

“ kami terpaksa harus desak-desakan karena takut tidak bagian daging kurban mas, soalnya orangnya banyak. Dan saya sudah disini mulai pukul sebelas tadi. Kalau lari-lari tadi kita merasa kecewa karena panitia bilang di bagi disana dan dibagi disini. Tapi Alhamdulillah saya sudah kebagihan dan akan saya bawa pulang untuk dimasak bersama keluarga,” terang Bejo. (Hrt)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال