No title



PONOROGO GELAR BUDAYA
REOG DAN PARADE GAJAH - GAJAHAN


Ponorogo pewarta-madiun.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dalam rangka memeriahkan hari jadi yang ke – 520 menggelar parade seni gajah- gajahan yang bertempat diPaseban Aloon-Aloon jl. Aloon – Aloon Utara Ponorogo dan route yang sama serta dievent yang sama pula, setelah diresmikannya Gelar budaya IX dan Parade seni gajah-gajahan pada hari Sabtu, 6/8/2016 

Acara ini di ikuti oleh 21 Reog dan 15 Gajah – gajahan, dalam pemberangkatan 21 Reog dan 15 Gajah-gajahan pada ajara parade seni reog dan gajah gajahan tersebut ditandai oleh Wakil Bupati dan para pejabat serta Forpimda dengan memukul Rebana secara bersamaan.

Wakil Bupati.Drs.H.Soejarno.MM. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya atas partisipasi para seniman dan seniwati kabupaten Ponorogo yang turut serta memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut. 

Acara yang cukup meriah dihari kedua pada gelar budaya IX dan Parade seni Reog dan gajah gajahan pada rangakaian peringatahn hari jadi Ponorogo ke 520 tersebut menampilkan 21 reog perwakilan dari 21 Kecamatan di Ponorogo dan 15 kontingen gajah gajahan dari berbagai desa dan pelosok desa di wilayah kabupaten Ponorogo. 


Gajah-gajahan adalah salah satu bentuk pertunjukan rakyat Ponorogo selain Reyog. Jenis kesenian ini mirip dengan hadrohatau samproh klasik, terutama alat-alat musiknya. Perbedaannya adalah bahwa kesenian ini tidak memiliki pakem yang tetap mulai alat-alat musik, gerak tari, lagu, dan bentuk musiknya berubah seiring perkembangan zaman. Perbedaan paling utama adalah hadirnya patung gajahyang terbuat dari kertas karton yang dilekatkan pada kerangka bambu. Dari segi simbol binatang yaitu gajah yang dijadikan salah satu alatnya, menunjukkan bahwa gajahadalah binatang yang mudah ditundukkan, santun serta banyak membantu pekerjaan manusia.

Selain itu, gelar reog dan parade gajah – gajahan ini juga sebagai ajang promosi sekaligus ajang penggalian potensi budaya dan bakat para generasi penerus dalam mencintai kesenian khas daerah yang sudah terkenal di segala penjuru daerah dan dunia itu.(sat)


Edit : pewarta sat


 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال