No title



Desa Manjung,Panekan  Menjadi Lokasi TMMD ke 96  Kodim 0804 Magetan 2016



pewarta-madiun.com Magetan - Desa secara umum merupakan wilayah yang mempunyai Potensi dalam Produksi hasil bumi, terlatak jauh dari jangkauan Transportasi umum dengan kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan. sedangkan kehidupan Desa tercermin dengan adanya mekanisme interaksi kekeluargaan yang pasif. kehidupan desa merupakan sistem aktifitas yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan bergantung menuju kehidupan dan pembangunan yang relatif lamban.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
TNI Manunggal Membangun Desa yang dulu popular dengan sebutan AMD (ABRI Masuk Desa) di Tahun Anggaran 2016 ini di Kabupaten Magetan dilaksanakan di Desa Manjung Kecamatan Panekan dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga dalam bentuk penyuluhan kemasyarakatan. Lebih dari 150 prajurit TNI diterjunkan ke lapangan dan berbaur dengan warga desa selama kurun waktu 1 bulan.
Pelaksanaan Program TMMD ke-96,Dengan mengambil tema penyelenggaraan TMMD ke-96 Tahun 2016 ini adalah “ Dengan semangat kemanunggalan serta kerjasama lintas sektoraldan lintas komponen bangsa kita tingkatkan percepatan pembangunan daerah guna meningkatkan mensejahterakan rakyat ”.  Melalui TNI Manunggal Membangun Desa kita tingkatkan kebersamaan dalam memberdayakan masyarakat dan desa guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan fisik, merehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak dan meningkatkan sarana prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastruktur, fasilitas umum dan sosial sedangkan kegiatan non fisik, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela Negara, penegakan hokum, disiplin nasional dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti keluarga berencana, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain melalui penyuluhan atau kegiatan lainnya yang sifatnya memberikan pencerahan dan penguatan jatidiri bangsa.(sat)
 


Edit : pewarta sat

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال