Upacara pemberangkatan Yonif Raider 408/Sbh dilaksanakan bersamaan dengan upacara peresmian nama yang digelar di lapangan Markas Batalyon Raider 408/Sbh Sragen, Kamis (8/11).
Turut hadir pada acara tersebut Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Widi Prasetijono, para pejabat Kodam, Kapolres Sragen, para pejabat Kab. Sragen dan tokoh masyarakat Sragen.
Melalui amanatnya, orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro menyampaikan rasa optimisnya bahwa Batalyon Raider 408/Sbh akan menjadi satuan yang terhebat dan terbaik dalam menjalankan tugas mulia ini. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan yang sempurna harus diimbangi dengan keberhasilan Ka Korum dalam menjaga kemanan satuan dan keluarga prajurit yang ditinggal di Asrama.
“Ka Korum dan seluruh anggota Korum juga harus dapat menjaga tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya”, imbuhnya.
Ditemui usai memimpin upacara, Pangdam menyampaikan bahwa upacara ini sekaligus pamitan Yonif Raider 408/Suhbrasta kepada masyarakat Sragen khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya untuk melaksanakan tugas mulia Pamtas RI-RDTL. Pada kesempatan ini pula masyarakat Sragen yang diwakili oleh tokoh masyarakat dan para pejabat Kabupaten Sragen turut mengantarkan tugas negara yang dipercayakan kepada Yonif Raider 408/Sbh untuk nantinya menjadi Batalyon terhebat dan terbaik dalam menjalankan tugas operasi, imbuhnya.
Sebelumnya para prajurit dari Batalyon 408 ini sudah menjalani tahapan-tahapan seleksi yang cukup ketat, mulai dari seleksi personel yang meliputi semua aspek untuk siap melaksanan tugas, latihan-latihan, mulai dari latihan perorangan, latihan satuan sampai tingkat batalyon, latihan pratugas, pengecekan perlengkapan dan pengecekan kesiapan operasi oleh Mabes TNI.
“Alhamdulilah hasilnya dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi dan tugas operasi ini akan dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo”, pungkas Pangdam. (Sty-red)