Kasdim terlihat menggunting pita, memasang plakat yang telah ditandatangani oleh Pangdam serta menyerahkan kunci kepada Danramil, Kapten Infantri Sugeng W dengan disaksikan Muspika, jajaran Kepala UPTD, Kepala KUA dan Puskesmas, para Kepala Sekolah dan Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kecamatan Ketanggungan serta para undangan lainnya.
Diketahui bangunan ini adalah hasil renovasi dari bangunan sebelumnya dengan menggunakan anggaran dari Mabes TNI AD. Morfologi bangunan perkantoran dan asrama lama jauh lebih rendah daripada jalan lintas tengah Pantura, sehingga jika turun hujan dengan intensitas sedang dipastikan terendam 20-30 cm. Jika hujan lebat dengan interval cukup lama, air menggenang diatas 50 cm.
Untuk itulah akhirnya Markas Besar TNI AD memprioritaskan renovasi bangunan di awal tahun 2018 ini, dengan sebelumnya dilakukan penimbunan tanah untuk mensejajarkannya dengan jalan raya. Puncak acara, digelar tasyakuran berupa pembacaan yasin, pemotongan tumpeng, doa bersama yang dipimpin Kepala Kemenag Ketanggungan sebagai wujud syukur atas sarana penunjang para Babinsa di wilayah kecamatan tersebut.
Dalam sambutannya Kasdim menyampaikan bahwa bangunan yang didanai Mabes TNI itu adalah gedung tingkat koramil terbaik di jajaran TNI AD yang akan menjadi pilot project bagi pembangunan maupun rehabilitasi Koramil-Koramil lainnya berdasarkan urgen dan skala prioritas. “Semoga dengan markas dan perumahan baru, dapat meningkatkan kinerja Koramil dan Babinsa dalam menjaga Kamtibmas wilayah Kecamatan Ketanggungan lebih kondusif dan lebih optimal lagi dalam melayani masyarakat desa binaan kedepannya, karena markas tidak akan kebanjiran lagi kedepannya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak maupun masyarakat yang turut membantu dan mendukung pembangunan ulang Koramil dan 5 Unit perumahan bagi Danramil dan 4 orang anggota.” terangnya.
Mayor Arief didampingi jajaran Muspika, tak lupa menyempatkan diri meninjau ruang kantor dan salah satu perumahan dinas anggota. (pendim0713brebes..As).